e-ISSN 2598-3849       print ISSN 2527-8878

Vol 8, No 2 (2023)

PELAYANAN KESEHATAN PRIMER SEBAGAI GATEKEEPER DAN KEBIJAKAN DISKUSI PEER REVIEW: ANTARA KUALITAS DAN REALITAS UNTUK MENURUNKAN KASUS RUJUKAN NON SPESIALISTIK

Zahrina Zahrina, Royasia Viki Ramadani, Khairun Nisa il Hulwah, Siti Nurlatifah, Aldi Andalan, Ascobat Gani, Golda Kurniawaty, Ery Setiawan

Abstract


Hampir 80% sumber dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dibelanjakan dalam klaim di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Keadaan ini mengindikasikan kegagalan fungsi gatekeeper di pelayanan kesehatan primer. Kapitasi berbasis kinerja diterapkan untuk memastikan biaya dan kualitas layanan primer dengan tingkat rujukan non-spesialis (RNS) sebagai salah satu parameter khusus. Kebijakan peer review merupakan diskusi antara BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Asosiasi Profesi dan Fasilitas kesehatan, Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya (KMKB) provinsi dan cabang serta stakeholder lain yang relevan untuk menentukan diagnosis yang wajib ditangani di FKTP. Hal ini dilakukan untuk mengakomodir dan meningkatkan kemampuan FKTP menangani pasien dan meminimalisir kasus rujukan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi implementasi diskusi peer review dan menggali lebih dalam kendala, tantangan dan potensi dari kebijakan peer review untuk mengoptimalkan fungsi gatekeeper FKTP. Metode penelitian, yaitu kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam, FGD dan tinjauan literatur. Secara umum kebijakan peer review cukup baik dalam upaya megendalikan kasus rujukan terutama RNS. Namun, hasil evaluasi implementasi kebijakan “diskusi peer review” pada aspek komunikasi adalah masih kurangnya sosialisasi mengenai tata laksana rujukan berjenjang. Sumber daya terutama tenaga, alat dan obat masih belum memadai di FKTP untuk menjalankan kesepakatan peer review. Mekanisme pembayaran menjadi hal penting, misalnya kapitasi menyesuaikan risiko dan kapasitas FKTP ataupun mekanisme insentif. Penetapan PPK pada FKTP, batas dan wewenang medis yang jelas FKTP dan FKRTL. Serta peran, kerjasama dan koordinasi stakeholder perlu ditingkatkan dalam memperkuat prasyarat infrastruktur FKTP.

Keywords


Pelayanan Kesehatan Primer, Kasus Rujukan, Diskusi Peer Review

References


Alawi, M., Junadi, P. and Latifah, S. N. (2017) ‘Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingginya Rujukan Kasus Non Spesialistik Pasien Jaminan Kesehatan Nasional pada Puskesmas di Kabupaten Sukabumi Tahun 2015’, Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 2(1). doi: 10.7454/jurnal-eki.v2i1.1954.

Ali, F. A., Kandou, G. D., & Umboh, J. M. I. Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Di Puskesmas Siko Dan Puskesmas Kalumata Kota Ternate Tahun 2014. Jikmu, pp. 221–237 (2015).

BPJS Kesehatan. 2014a. Panduan Praktis Gatekeeper Concept Faskes BPJS Kesehatan. Jakarta. Available at https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/6ce4a8a2b40534f8922b20381508ab5b.pdf

BPJS Kesehatan. 2014b. Panduan Praktis Sistem Rujukan Berjenjang. Jakarta. Available at https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/7c6f09ad0f0c398a171ac4a6678a8f06.pdf

BPJS Kesehatan RI. 2017. Surat Edaran Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peer Review Diagnosa Non Spesialistik Pada FKTP. Jakarta

BPJS Kesehatan RI. 2016. Peraturan Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Nomor 01 Tahun 2016 tentang Strategi Kendali Mutu dan Kendali Biaya Pelayanan Kesehatan Direktorat Pelayanan Tahun 2016. Jakarta

BPJS Kesehatan RI. 2018. Profil Kedeputian Wilayah Jabodetabek. Paparan presentasi Deputi Direksi Wilayah Jabodetabek April 2018. Jakarta

Cervantes K, Salgado R, Choi M and Kalter H. 2003 Rapid Assessment of Referral Care Systems: A Guide for Program Managers, published by the Basic Support for Institutionalizing Child Survival Project (BASICS II) for the United States Agency for International Development, Arlington, Virginia, available on line at: http://www.jsi.com/Managed/Docs/Publications/WomensHealth/PNACW615.pdf

CHEPS UI. 2018. Laporan Studi Kajian Pengelolaan Manfaat dan Kesinambungan JKN-KIS.Jakarta: BPJS Kesehatan

Firdiah, 2017. Firdiah, M., Sriatmi, A., & Fatmasari, E. Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama pada Peserta. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (Studi Kasus di Puskesmas Neglasari Kota Tangerang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(3), pp. 19–25 (2017).

Hidayat, B. et al. (2017) ‘Evaluasi Sistem Pembayaran FKTP Era JKN: Dampak KBK Terhadap Kinerja Puskesmas dan Efisiensi’, Αγαη, 8(5), p. 55. Available at: http://www.depkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Pedoman Sistem Rujukan Nasional. Jakarta: Direktorat Jenderal BUK (Bina Upaya Kesehatan) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri Kesehatan No. 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis (PPK) direvisi dengan Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) No 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis (PPK) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama. Jakarta

Mujiati, M. and Yuniar, Y. (2017) ‘Ketersediaan Sumber Daya Manusia Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dalam Era Jaminan Kesehatan Nasional di Delapan Kabupaten-Kota di Indonesia’, Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 26(4), pp. 201–210. doi: 10.22435/mpk.v26i4.4827.201-210.

Mulyanto, J., Wibowo, Y. and Kringos, D. S. (2021) ‘Exploring general practitioners’ perceptions about the primary care gatekeeper role in Indonesia’, BMC Family Practice. BMC Family Practice, 22(1), pp. 1–10. doi: 10.1186/s12875-020-01365-w.

Ramadhani, S. N. (2020) ‘Analisis Faktor Penyebab Tingginya Angka Rujukan di Puskesmas Pada Era JKN’, Media Gizi Kesehatan Masyarakat, 9(2), pp. 57–66.

Tabenkin, H. and Gross, R. (2000) ‘The role of the primary care physician in the Israeli health care system as a ’gatekeeper’--the viewpoint of health care policy makers.’, Health policy (Amsterdam, Netherlands). Ireland, 52(2), pp. 73–85. doi: 10.1016/s0168-8510(00)00070-1.

Watkins, Daphne C,. (2017) ‘Rapid and Rigorous Qualitative Data Analysis: The “RADaR” Technique for Applied Research’, International Journal of Qualitative Methods, Vol 16. doi: 10.1177/1609406917712131.

Wulandari, F. K. and Achadi, A. (2017) ‘Analisis Karakteristik dan Persepsi Pengguna Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Puskesmas Sebagai Gatekeeper di Dua Puskesmas Kota Bekasi Tahun 2016’, Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 2(1). doi: 10.7454/jurnal-eki.v2i1.1957.


Full Text: PDF

DOI: 10.7454/eki.v8i2.5482

Refbacks

  • There are currently no refbacks.