Hubungan Pemberdayaan Wanita dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Wanita Usia Subur (15-49 tahun) yang telah Menikah di Indonesia: Analisis Data SDKI 2017

Triska Alya Muthi’ah, Indang Trihandini

Abstract

Penggunaan kontrasepsi, khususnya MKJP, merupakan salah satu indikator terlaksananya program Keluarga Berencana. Namun berdasarkan hasil SDKI 2017, hanya terdapat 13,4% wanita yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang. Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya, diketahui bahwa peran wanita penting terhadap penggunaan MKJP, dilihat melalui pemberdayaan wanita. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberdayaan wanita dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) pada wanita usia subur (15-49 tahun) yang telah menikah di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional dan menggunakan data SDKI tahun 2017. Variabel dependen penelitian ini adalah penggunaan MKJP dengan variabel independen utama adalah pemberdayaan wanita. Analisis bivariat dan stratifikasi digunakan untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen dan mengetahui variabel perancu antara hubungan tersebut. Wanita yang berdaya memiliki risiko 1.15 kali lebih tinggi untuk menggunakan MKJP daripada wanita yang tidak berdaya. Diketahui bahwa variabel pendidikan wanita dan indeks kekayaan rumah tangga merupakan variabel perancu pada hubungan antara pemberdayaan wanita dengan penggunaan MKJP. Penggunaan MKJP yang masih rendah merupakan salah satu tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia. Adanya hubungan antara pemberdayaan wanita dengan penggunaan MKJP dapat menjadi salah satu pertimbangan bagi instansi pemerintahan untuk mengembangkan kesehatan dengan berfokus pada peran wanita.

Keywords

pemberdayaan wanita, metode kontrasepsi jangka panjang, MKJP

Full Text:

PDF

References

Worldometer. Indonesia Demographics 2020 (Population, Age, Sex, Trends) - Worldometer [Internet]. United Nations, Department of Economic and Social Affairs, Population Division. 2022. Available from: https://www.worldometers.info/demographics/indonesia-demographics/

BKKBN, BPS, Kemenkes RI, USAID. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. BKKBN, BPS, Kemenkes RI, dan USAID. Jakarta: BKKBN,BPS, Kemenkes RI, dan USAID; 2018.

United Nations - Department of Economic and Social Affairs - Population Division. World Fertility Report 2015 - Highlights. New York: United Nations; 2017.

Matahari R, Utami FP, Sugihartini S. Buku Ajar Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Yogyakarta: Pustaka Ilmu; 2014.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BKKBN 2019. Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN); 2019.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Ringkasan Metadata Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; 2017.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Rencana Strategis BKKBN 2020-2024. Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; 2020.

United Nations Fund for Population Activities. State of World Population 1998. New York: United Nations Fund for Population Activities; 1998.

Neidell SG. Women’s Empowerment as a Public Problem: A Case Study of the 1994 International Conference on Population and Development. Popul Res Policy Rev. 1998;17(3):247–60.

Kabeer N. Resources, Agency, Achievements: Reflections on the Measurement of Women’s Empowerment. Dev Change. 1999;30(3):435–64.

World Health Organization. Contraception: fact sheet: family planning enables people to make informed choices about their sexual and reproductive health. Geneva: World Health Organization; 2014.

Samari G. Women’s empowerment and short- and long-acting contraceptive method use in Egypt. Cult Heal Sex. 2017;20(4):458–73.

Sharma A, Kumar A, Mohanty SK, Mozumdar A. Comparative analysis of contraceptive use in Punjab and Manipur: exploring beyond women’s education and empowerment. BMC Public Health. 2022;22(1):1–13.

Badan Pusat Statistik, Badan Koordinasi Keluarga Berencanan Nasional, Departemen Kesehatan, Macro International. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. SDKI. 2013. 16 p.

Gelagay AA, Koye DN, Yeshita HY. Factors affecting long acting and permanent contraceptive methods utilization among HIV positive married women attending care at ART clinics in Northwest Ethiopia. Arch Public Heal. 2018;76(1):1–9.

Palamuleni ME, Adebowale AS. Women empowerment and the current use of long acting and permanent contraceptive: Evidence from 2010 Malawi Demographic and Health Survey. Malawi Med J. 2014;26(3):63.

Pullum T, Assaf S, Staveteig S. Comparisons of DHS Estimates of Fertility and Mortality with Other Estimates: DHS Methodological Reports 21. Maryland: ICF; 2017.

National Statistical Office, ICF. Malawi Demographic and Health Survey 2015-16. Zomba, Malawi, and Rockville, Maryland, USA: NSO and ICF; 2017.

Nyoman N, Artini A, Martha E, Gusti I, Putra NE. Association between empowerment factors and the utilization of long-acting and permanent contraceptive methods among married women in Indonesia. Public Heal Prev Med Arch. 2021;9(1):51–8.

Wado YD, Gurmu E, Tilahun T, Bangha M. Contextual influences on the choice of long-acting reversible and permanent contraception in Ethiopia: A multilevel analysis. PLoS One. 2019;14(1):e0209602.

Hardiani H, Hastuti D, Islakhiyah ; Islakhiyah, Junaidi J. Determinants of Long-Acting and Permanent Methods (LAPMS) of contraception use in Jambi Province, Indonesia. J Perspekt Pembiayaan dan Pembang Drh. 2020;8(4):353–68.

Ebrahim OA, Zeleke EG, Muluneh AG. Geographic variation and associated factors of long-acting contraceptive use among reproductive-age women in Ethiopia: a multi-level and spatial analysis of Ethiopian Demographic and Health Survey 2016 data. Reprod Health. 2021;18(1):1–12.

Zenebe CB, Adefris M, Yenit MK, Gelaw YA. Factors associated with utilization of long-acting and permanent contraceptive methods among women who have decided not to have more children in Gondar city. BMC Womens Health. 2017;17(1):1–7.

Desalegn M, Belachew A, Gizaw M, Kejela G, Gudeta R. Utilization of long-acting and permanent contraceptive methods and associated factors among married women in Adama town, Central Ethiopia: community based cross-sectional study. Contracept Reprod Med 2019. 2019;4(1):1–9.

Ontiri S, Ndirangu G, Kabue M, Biesma R, Stekelenburg J, Ouma C. Long-Acting Reversible Contraception Uptake and Associated Factors among Women of Reproductive Age in Rural Kenya. Int J Environ Res Public Health. 2019;16(9):1543.

Kementrian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2014. p. Lampiran RI Nomor 135.

Thandar M, Moe HH, Naing W. Women’s empowerment among married women aged 15 to 49 in Myanmar. Asia-Pacific Sustain Dev J. 2020;26(2):57–81.

Meskele M, Mekonnen W. Factors affecting women’s intention to use long acting and permanent contraceptive methods in Wolaita Zone, Southern Ethiopia: A cross-sectional study. BMC Womens Health. 2014;14(1):1–9.

Fekadu GA, Omigbodun AO, Roberts OA, Yalew AW. Factors associated with long acting and permanent contraceptive methods use in Ethiopia. Contracept Reprod Med 2019 41. 2019;4(1):1–11.

Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2014.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Pedoman Pelaksanaan Penggerak Lini Lapangan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Tahun 2014. Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; 2014.

Melka AS, Tekelab T, Wirtu D. Determinants of long acting and permanent contraceptive methods utilization among married women of reproductive age groups in western Ethiopia: a cross-sectional study. PAMJ 2015; 21:246. 2015;21(246).

Demeke CA, Kasahun AE, Belay WS, Chekol AN, Getaneh RA, Yimenu DK. Utilization Pattern of Long-Acting and Permanent Family Planning Methods and Associated Factors: A Community-Based Cross-Sectional Study in Ethiopia. Open Access J Contracept. 2020;11:103–12.

Bakibinga P, Matanda D, Kisia L, Mutombo N. Factors associated with use of injectables, long-acting and permanent contraceptive methods (iLAPMs) among married women in Zambia: Analysis of demographic and health surveys, 1992-2014. Reprod Health. 2019;16(1):1–12.

Mekonnen FA, Mekonnen WN, Beshah SH. Predictors of long acting and permanent contraceptive methods utilization among Women in Rural North Shoa, Ethiopia. Contracept Reprod Med 2017 21. 2017;2(1):1–6.

United Nations Development Programme. Human Development Report 1990. New York: Oxford University Press; 1990.

Abbas S, Isaac N, Zia M, Zakar R, Fischer F. Determinants of women’s empowerment in Pakistan: evidence from Demographic and Health Surveys, 2012–13 and 2017–18. BMC Public Health. 2021;21(1):1–14.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.