Implementasi Posbindu PTM untuk Mendukung UNNES Menjadi Kampus Sehat

Alfiana Ainun Nisa, Efa Nugroho, Puput Eidyarsari, Annisa Novanda Maharani Utami, Cahyani Wulan Suci, Linuria Asra Laily, Rico Novian Yuswantoro

Abstract

Latar belakang: Salah satu masalah kesehatan di Kota Semarang terkhusus di wilayah Kecamatan Sekaran dan wilayah kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES) adalah tingginya risiko peningkatan prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM). Hal ini didorong dengan kurangnya kunjungan masyarakat dalam program posbindu dan banyaknya populasi beresiko mulai dari kelompok usia remaja hingga dewasa muda. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan implementasi program kesehatan, dalam hal ini program yang dimaksud adalah Posbindu PTM di kampus. Berkolaborasi dengan pihak terkait, yakni Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang dan Puskesmas Sekaran, UNNES menciptakan Posbindu PTM untuk menekan tingginya prevalensi PTM.Metode: Pelaksanaan Posbindu PTM di Kampus UNNES akan dilaksanakan selama 8 bulan. Pelaksanaanya mulai dari perencanaan program, pembentukan dan pelatihan tim, implementasi program, dan monitoring serta evaluasi.Hasil: Penyelenggaran Posbindu PTM bertujuan agar faktor risiko PTM civitas akademika UNNES dapat dicegah dan dikendalikan lebih dini. Faktor risiko PTM yang telah terpantau secara rutin dapat selalu terjaga pada kondisi normal, Apabila factor resiko PTMberada dalam kondisi buruk, faktor risiko tersebut harus dikembalikan pada kondisi normal. Pada tahap dini, kondisi faktor risiko PTM dapat dicegah dan dikendalikan melalui diet yang sehat, aktifitas fisik yang cukup dan gaya hidup yang sehat seperti berhenti merokok, pengelolaan stres dan lain-lain.Simpulan: Kedepannya pengabdi berharap dapat melakukan konseling kepada civitas akademika UNNES untuk mencegah dan mengendalikan faktor risiko PTM.

Full Text:

PDF

References

Bachert, P., Wäsche, H., Albrecht, F., Hildebrand, C., Kunz, A. M., & Woll, A. (2021). Promoting Students ’ Health at Cooperation , and Network Development. 9(June), 1–12. https://doi.org/10.3389/fpubh.2021.680714

Came, H. A., & Tudor, K. (2018). The whole and inclusive university : a critical review of health promoting universities from Aotearoa New Zealand. Health Promotion International, 1–9. https://doi.org/10.1093/heapro/day091

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2019). PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2019. 3511351(24).

Direktorat P2PTM. (2019). Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. In Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Petunjuk Teknis Pos Pembinaan Terpadu Posbindu bagi Kader.

Kiting, R. P., Ilmi, B., & Arifin, S. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Kader Posbindu Penyakit Tidak Menular. Jurnal Berkala Kesehatan, 1(2), 106. https://doi.org/10.20527/jbk.v1i2.3149

Nurlian, Saam, Z., Alamsyah, A., Rany, N., & Leoniya. (2020). The implementation of non-communicable disease integrated guidance post at Public Health Center of Sungai Piring. Jurnal Kesehatan Komunitas, 6(3), 303–309.

Patimah, S., Darlis, I., Masriadi, & Nukman. (2021). Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Berbasis Masyarakat Melalui Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 429–436.

Pranandari, lutfy laksita, Arso, septo pawelas, & Fatmasari, eka yunila. (2017). Analisis Implementasi Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU PTM) Di Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul. Jurnal Kesehatan Komunitas, 5(4), 76–85.

Primiyani, Y., Masrul, M., & Hardisman, H. (2019). Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Kota Solok. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(2), 399. https://doi.org/10.25077/jka.v8.i2.p399-406.2019

Purwaningsih, N. S., & Suhartini, S. M. (2020). Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (Ptm) Di Posbindu Pelangi Rw 05 –Srengseng Sawah Jagakarsa- Jakarta Selatan. Prosiding Senantias, 1(1), 1019–1024.

Ratnasari, I. A. (2020). Implementasi Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 4(4), 785–798.

Siswanto, Y., & Lestari, I. P. (2020). Pengetahuan Penyakit Tidak Menular dan Faktor Risiko Perilaku pada Remaja. Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(1), 1–6.

Suárez-reyes, M., & Broucke, S. Van Den. (2015). Implementing the Health Promoting University approach in culturally different contexts : a systematic review. Global Health Promotion, 23(May), 46–56. https://doi.org/10.1177/1757975915623933

Sudayasa, I. P., Rahman, M. F., Eso, A., Jamaluddin, J., Parawansah, P., Alifariki, L. O., Arimaswati, A., & Kholidha, A. N. (2020). Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Desa Andepali Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe. Journal of Community Engagement in Health, 3(1), 60–66. https://doi.org/10.30994/jceh.v3i1.37

Umayana, Haniek Try & Cahyati, W. H. (2015). Dukungan keluarga dan tokok masyarakat terhadap keaktifan penduduk ke posbindu PTM. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 96–101. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/3521/3574

Warganegara, E., Nur, N. N., Mikrobiologi, B., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2016). Faktor Risiko Perilaku Penyakit Tidak Menular. Majority, 5(2), 88–94.

Yarmaliza, Y., & Zakiyuddin, Z. (2019). Pencegahan Dini Terhadap Penyakit Tidak Menular (Ptm) Melalui Germas. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 2(3), 168–175. https://doi.org/10.36341/jpm.v2i3.794

Yuningrum, H., Trisnowati, H., & Rosdewi, N. N. (2021). Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) pada Remaja: Studi Kasus pada SMA Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 6(1), 41. https://doi.org/10.35842/formil.v6i1.343

Refbacks

  • There are currently no refbacks.