Sosialisasi Sistem Penyimpanan Berkas Rekam Medis di Klinik Pratama Kelambir Medan

Dilla Fitria

Abstract


Secara umum rekam medis mempunyai kegunaan yang sangat luas, tidak hanya menyangkut antara pasien dengan pemberi pelayanan saja, tetapi sebagai media komunikasi antara dokter dan tenaga ahli lainnya yang ikut ambil bagian di dalam memberikan pelayanan, pengobatan, perawatan kepada pasien. Data rekam medis juga berguna   bagi keperluan penelitian dan pendidikan, sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan atau perawatan  yang harus diberikan  kepada pasien. Bukti tertulis atas segala tindakan pelayanan perkembangan penyakit dan pengobatan selama pasien di rumah sakit.Secara garis besar terdapat 2 cara penyimpanan berkas rekam medis, yaitu sentralisasi  dan  desentralisasi.  Sentralisasi  yaitu  suatu  sistem  penyimpanan dengan cara menyatukan berkas rekam medis rawat jalan, rawat darurat dan rawat inap kedalam  satu tempat penyimpanan,  sehingga penyimpanan  berkas  rekam medis tidak terpisah antara dokumen berkas rekam medis rawat inap, rawat jalan maupun rawat inap. Sistem ini banyak memiliki kelebihan serta ada juga kekuranganya. Desentralisasi terjadi pemisahan antara rekam medis poliklinik dengan rekam medis penderita dirawat. Rekam medis poliklinik disimpan di satu tempat  penyimpanan,  sedangkan  rekam  medis  penderita  dirawat  disimpan  di bagian pencatatan medis. Secara teori, sistem sentralisasi lebih baik, namun pada pelaksanaannya sangat tergantung pada situasi dan kondisi masing-masing rumah sakit. Hal-hal yang memengaruhi yang berkaitan dengan situasi dan kondisi tersebut antara lain  karena terbatasnya tenaga yang terampil, khususnya  yang menangani pengelolaan rekam medis.Penyimpanan berkas rekam medis yang baik merupakan salah satu kunci keberhasilan atau kebaikan manajemen rekam medis dari suatu pelayanan kesehatan, tentunya jika didukung dengan sistem yang baik. Sumber daya manusia yang bermutu dan prosedur atau tata kerja yang baik serta sarana atau fasilitas penyimpanan yang memadai. Kegiatan menyimpan rekam medismerupakan usaha melindungi rekam medis dari kerusakan fisik dan isi dari  rekam medis itu sendiri. Rekam medis harus disimpan dan dirawat dengan baik karena rekam medis merupakan harta benda rumah sakit yang sangat berharga

Full Text:

PDF

References


Gunarti, R. (2019) Manajemen Rekam Medis. I. Yogyakarta.

Ritonga, D. (2019) ‘Tinjauan Sistem Penyimpanan Berkas Rekam Medis di RSUP H. Adam Malik Tahun 2019’, Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan, 4(2 September), pp. 637–647.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.