Upaya Pencegahan Kelainan Refraksi Melalui Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Orang Tua tentang Visual Higiene

Dewi Sari Rochmayani, Oktaviani Cahyaningsih, Irwan Budiono

Abstract

Latar belakang : Analisis situasi di RW 11 Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen Kota Semarang menunjukkan sebanyak 60% orang tua yang memiliki anak usia sekolah memiliki pengetahuan tentang visual hygiene yang rendah. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan sikap orang tua siswa tentang visual hygiene.Metode : Pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan memberikan pelatihan tentang visual hygiene terhadap 22 orang kelompok sasaran. Peserta pelatihan diambil dari perwakilan semua RT di RW 11 Kelurahan Jatisari yang memiliki anak usia sekolah. Metode ceramah dengan alat bantu LCD proyektor serta kombinasi diskusi dan tanya jawab digunakan untuk memberikan pelatihan. Evaluasi dilakukan dengan memberikan pretest dan postest.Hasil    : Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan rata-rata skor pengetahuan peserta dari 64,77  menjadi 94,88. Evaluasi terhadap sikap tentang visual hygiene juga menunjukkan adanya peningkatan sikap positif peserta dari dari 3,02 pada pretest menjadi 3,88 pada posttest.Simpulan : Pelatihan kepada kelompok sasaran berhasil meningkatkan skor pengetahuan dan sikap positif kelompok sasaran tentang upaya visual hygiene. Kepada kader Kesehatan dan kelompok sasaran yang telah mengikuti pelatihan disarankan untuk menyebarluaskan pengetahuan yang didapat kepada masyarakat di lingkungannya.

Full Text:

PDF

References

Al Tawil, L., Aldokhayel, S., Zeitouni, L., Qadoumi, T., Hussein, S., & Ahamed, S. S. (2020). Prevalence of self-reported computer vision syndrome symptoms and its associated factors among university students. European Journal of Ophthalmology, 30(1), 189–195. https://doi.org/10.1177/1120672118815110

Blehm, C., Vishnu, S., Khattak, A., Mitra, S., & Yee, R. W. (2005). Computer vision syndrome: A review. Survey of Ophthalmology, 50(3), 253–262. https://doi.org/10.1016/j.survophthal.2005.02.008

Deitchman, S. (2013). Enhancing crisis leadership in public health emergencies. Disaster Medicine and Public Health Preparedness, 7(5), 534–540. https://doi.org/10.1017/dmp.2013.81

Dongre, A. R., Deshmukh, P. R., & Garg, B. S. (2011). Health-promoting school initiative in ashram schools of wardha district. National Medical Journal of India, 24(3), 140–143.

Fradisha. (2017). Hubungan Durasi Penggunaan Komputer dengan Computer Vision Syndrome pada Karyawan Bank Sinarmas Jakarta. Nexus Kedokteran Komunitas, 6(1), 50–61.

Gowrisankaran, S., & Sheedy, J. E. (2015). Computer vision syndrome: A review. Work, 52(2), 303–314. https://doi.org/10.3233/WOR-152162

Jaiswal, S., Asper, L., Long, J., Lee, A., Harrison, K., & Golebiowski, B. (2019). Ocular and visual discomfort associated with smartphones, tablets and computers: what we do and do not know. Clinical and Experimental Optometry, 102(5), 463–477. https://doi.org/10.1111/cxo.12851

Karuppiah, V., Wong, L., Tay, V., Kang, L., & Ge, X. (2019). School-based programme to address childhood myopia in Singapore. Singapore Medical Journal, November, 1–17. https://doi.org/10.11622/smedj.2019144

Koh, H. (2009). Leadership in Public Health. Journal of Cancer Education, 24, 11–18. https://doi.org/10.1080/08858190903400385

Muchtar, Helmi. Sahara, N. (2016). Hubungan Lama Penggunaan Laptop Dengan Timbulnya Keluhan Computer Vision Syndrome (Cvs) Pada Mahasiswa/I Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati. Jurnal Medika Malahayati, 3(4), 197–203.

Noertjojo, K., Maberley, D., Bassett, K., & Courtright, P. (2006). Awareness of eye diseases and risk factors: Identifying needs for health education and promotion in Canada. Canadian Journal of Ophthalmology, 41(5), 617–623. https://doi.org/10.1016/S0008-4182(06)80035-9

Nopriadi, Pratiwi, Y., Leonita, E., & Tresnanengsih, E. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Computer Vision Syndrome pada Karyawan Bank Factors Associated with the Incidence of Computer Vision Syndrome in. Jurnal MKMI, 15(2), 111–119.

Sari, F. T. A., Himayani, R., Kedokteran, F., Lampung, U., Kedokteran, M. F., & Lampung, U. (2018). Faktor Risiko Terjadinya Computer Vision Syndrome Risk Factors Occurrence of Computer Vision Syndrome. Majority, 7(28), 278–282.

Shahhosseini, Z., & Abedian, K. (2015). Health care providers and adolescents’ perspectives towards adolescents’ health education needs: A need assessment based on comparative approach. International Journal of Adolescent Medicine and Health, 27(1), 73–77. https://doi.org/10.1515/ijamh-2014-0007

Shrestha, M. K., Guo, C. W., Maharjan, N., Gurung, R., & Ruit, S. (2014). Health literacy of common ocular diseases in Nepal. BMC Ophthalmology, 14(1). https://doi.org/10.1186/1471-2415-14-2

Refbacks

  • There are currently no refbacks.