KASERIA dan Upgrading Kader sebagai Upaya Peningkatan Hygiene Sanitasi dan Pengetahuan Masyarakat di Kabupaten Bogor

Ayu Herawati, Endro Dwi I, Hanifah Nurdani, Dini Nurul H, Indarti Widyaningsih, Patar Sebastiano, Rindang Azizah, Nabilla Niken W, Nizma Martiana R, Sri Juliandari, Vini Gokkana, Dadan Erwandi

Abstract


Latar Belakang: Berdasarkan data dari Kemenkes RI pada tahun 2014, penyakit dapat ditularkan melalui makanan (foodborne disease) dan diare karena penularan lewat air (waterborne disease) diperkirakan menyebabkan 2 juta kematian setiap tahunnya. Penyakit ini umumnya bersifat toksik maupun infeksius, disebabkan oleh agen penyakit yang masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi makanan yang sudah terkontaminasi.Tujuan: Meningkatkan hygiene sanitasi makanan di kantin sekolah SD Negeri Babakan Madang 01 Kabupaten Bogor serta meningkatkan pengetahuan terkait posbindu khususnya terhadap lansia.Metode: Melakukan analisis situasi, prioritas masalah, pengembangan instrumen, dan survei determinan penyebab rendahnya perilaku hygiene dan sanitasi. Pelaksanaan intervensi dilakukan kepada masyarakat di Desa Babakan Madang dengan pemberian poster dan video simulasi. Kemudian dilakukan penilaian melalui post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat setelah dilakukan intervensi.Hasil: Rendahnya perilaku hygiene dan sanitasi di Desa Babakan Madang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pentingnya menerapkan PHBS dan meningkatkan sanitasi lingkungan, terutama makanan. Setelah dilakukan kegiatan intervensi, diberikan penilaian melalui post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat Desa Babakan Madang.Simpulan: Berdasarkan penilaian melalui post-test kepada 33 responden setelah kegiatan intervensi, diperoleh peningkatan skor pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pentingnya hygiene dan sanitasi makanan untuk meningkatkan derajat kesehatan.

Full Text:

PDF

References


Aolina, D., Sriagustini, I., & Supriyani, T. (2020). Hubungan antara Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Masyarakat di Desa Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Pada Tahun 2018. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(1).

Indarjo, S., Hermawati, B., & Nugraha, E. (2019). Upaya Pelatihan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (posbindu ptm) pada Kader Posyandu Di Desa Kalikayen, Kec. Ungaran Timur, Kab. Semarang. Jurnal Abdimas, 23(2), 134-138.

Nisa, S. K., Lustiyati, E. D., & Fitriani, A. (2021). Sanitasi Penyediaan Air Bersih dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(1), 17-25.

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Notoatmodjo. S. (2003). Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta.Jakarta

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT. Rineka Cipta

WHO. (1996). Revised Edition: Essential Safety Requirements For Street-Vendeed Foods.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.