e-ISSN 2774-7417

Vol 4, No 2 (2023)

Analisis Faktor Risiko Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja Pada Pekerja Perkantoran di Instansi X Tahun 2023

Alvina Winners Putri, Indri Hapsari Susilowati

Abstract


Postur tubuh yang kurang nyaman saat melakukan pekerjaan dengan durasi yang lama dapat menyebabkan gangguan otot rangka akibat kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor risiko yang hubungan dengan terjadinya gejala gangguan otot rangka akibat kerja pada pekerja perkantoran di Instansi X tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan metode penilaian postur tubuh pekerjan menggunakan metode Rapid Office Strain Assessment (ROSA). Kemudian untuk penilaian keluhan gangguan otot rangka secara subjektif menggunakan NBM (Nordic Body Map). Hasil penelitian menunjukkan tingkat risiko keluhan gangguan otot rangka akibat kerja pada tingkat menengah maka perlu investigasi lebih lanjut untuk melakukan perbaikan. Penilaian menggunakan Nordic Body Map menghasilkan nilai sebesar 91,40% pekerja yang mengalami keluhan gangguan otot rangka akibat kerja. Bagian tubuh yang sering mengalami keluhan gangguan otot rangka akibat kerja seperti: leher bagian atas, leher bagian bawah, punggung dan pinggang. Distribusi keluhan yang dirasakan pekerja umur <40 tahun, berdasarkan jenis kelamin perempuan, berdasarkan masa kerja paling banyak Sementara sebanyak 60 dari 65 kursi kerja rusak mode adjustable membuat pekerja merasa kurang nyaman saat melakukan kegiatan di area kerjanya.

Keywords


Keluhan gangguan otot rangka akibat kerja, ROSA, NBM, pekerja kantor

References


Yassi A. Repetitive strain injuries. Lancet 1997;349(9056):943‐7. [MEDLINE: 9093264]

Hignett, S., & McAtamney, L. (2000). Rapid entire body assessment (REBA). Applied ergonomics, 31(2), 201-205.

Occuputional Safety and Health Administration (OSHA). 2000. Ergonomics: The Study of Work. U.S. Departement of Labour.

ILO. 2018, Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja Muda. ILO, Jakarta.

Sonne, M., Villalta, D. L., & Andrews, D. M. (2012). Development and evaluation of an office ergonomic risk checklist: ROSA -Rapid office strain assessment. Applied Ergonomics, 43(1), 98–108. https://doi.org/10.1016/j.apergo.2011.03.008

McAtamney & Caorlett, Applied Ergonomics. 1993. Based on RULA: a survey methodfor the investigation of work-related upper limb disorders,24 (2). Pg 91-99

Zadry, H. R., Fithri, P., Triyanti, U., & Meilani, D. (2017). An ergonomic evaluation of mountaineering backpacks. ARPN Journal of Engineering and Applied Sciences, 12(18), 5333–5338.

Maulana, A. I., Gustopo, D., & W, J. H. G. (2019). Penerapan Subjective Workload Assesment Technique (SWAT) dan Work Sampling Dalam Pengukuran Beban Kerja Mental Kasir. February, 1–9.

Meilani, F., Asnifatima, A., & Fathimah, A. (2018). Faktor-faktor Risiko Yang Mempengaruhi Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada pekerja Operator Sewing DI PT Dasan Pan Fasific Indonesia Tahun 2018. Promotor Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 1(1), 62–67. http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/PROMOTOR/article/view/1429

Mohammadipour, F., Pourranjbar, M., Naderi, S., & Rafie, F. (2018). Work-related Musculoskeletal Disorders in Iranian Office Workers: Prevalence and Risk Factors. Journal of Medicine and Life, 11(4), 328–333. https://doi.org/10.25122/jml-2018-0054

Ngai, S. A. D., Ruliati, L. P., & Toy, S. M. (2022). Relationship Between Work Attitude, Noise and Work Fatigue With Musculoskeletal Complaints (MSDs) on Rice Mill Workers in Soa District, Ngada Regency. Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research, 2(3), 165–175. https://doi.org/10.47650/pjphsr.v2i3.484

Nur Halipa, K. F. (2022). Hubungan Kebiasaan Olahraga dengan Keluhan Low Back Pain Pada Operator Alat Berat. Borneo Student Research, 3(2), 1979–1985.

Syahrani, F. C. (2022). Gambaran Gejala Computer Vision Syndrome Pada Mahasiswa S1 Keperawatan Di Masa Pandemi COVID-19. Malahayati Nursing Journal, 4(4), 807–820. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i4.5921

Wahlström, J. (2005). Ergonomics, musculoskeletal disorders and computer work. Occupational Medicine, 55(3), 168–176. https://doi.org/10.1093/occmed/kqi083

Andini, F. 2015, ‘Risk Factors of Law Back Pain in Worker’, Jurnal Majority, vol. 7, no. 1, pp. 12–19.

Dwi Hartono, A. F., & Soewardi, H. (2019). Analisis Faktor-Faktor Resiko Penyebab Musculoskeletal Disorders Dan Stres Kerja (Studi Kasus Di Pln Pltgu Cilegon). Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 6(3), 165–173. https://doi.org/10.24912/jitiuntar.v6i3.4242

Albuquerque, I., Tiwari, A., Parent, M., Cassani, R., Gagnon, J. F., Lafond, D., Tremblay, S., & Falk, T. H. (2020). WAUC: A Multi-Modal Database for Mental Workload Assessment Under Physical Activity. Frontiers in Neuroscience, 14(December), 1–15. https://doi.org/10.3389/fnins.2020.549524

Sabrini, A., Rambe, J., & Wahyuni, D. (2013). Pengukuran Beban Kerja Karyawan Dengan Menggunakan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Sampling Di PT. XYZ. Jurnal Teknik Industri FT USU, 8(2), 6–13.

McAtamney & Caorlett, Applied Ergonomics. 1993. Based on RULA: a survey methodfor the investigation of work-related upper limb disorders,24 (2). Pg 91-99

Zadry, H. R., Fithri, P., Triyanti, U., & Meilani, D. (2017). An ergonomic evaluation of mountaineering backpacks. ARPN Journal of Engineering and Applied Sciences, 12(18), 5333–5338.

Tarwaka. 2014, Ergonomi Industri (Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomic dan Aplikasi di Tempat Kerja), Harapan Press, Surakarta.

Tarwaka. 2015, Ergonomi Industri: Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja Revisi Edisi II, Harapan Press, Surakarta.

Tarwaka. 2017, Ergonomi Industri: Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja, Harapan Press, Surakarta.

Hadyan, M. F. 2015, ‘Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Low Back Pain pada Pengemudi Transportasi Publik’, Majority, vol. 4, no. 7, pp. 19–24.

Par’i, H. M., Wiyono, S., & Harjatmo, T. P. (2017). Penilaian Status Gizi. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes RI.

Rahmawati, A. S., & Dewi, R. P. (2020). Hubungan Antara Postur Kerja, Masa Kerja Dan Kebiasaan Merokok Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pekerja Tenun Lurik “Kurnia” Krapyak Wetan, Sewon, Bantul.

Fadul, M. F. 2019. Penambahan Tepung Angkak Dalam Pembuatan Mie Kering, 274–282.

Ganong, W. F. (1999). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC

Nurmianto, E. 2014. Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya, Edisi Kedua. I. K. Gunarta. Surabaya: Prima Printing

Al Hakim, R., Mustika, I., & Yuliani, W. (2021). Validitas Dan Reliabilitas Angket Motivasi Berprestasi. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling Dalam Pendidikan), 4(4), 263. https://doi.org/10.22460/fokus.v4i4.7249

Peratuan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 5 tahun 2018 tentang K3 Lingkungan Kerja

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 48 tahun 2016 tentang Standar K3 Perkantoran


Full Text: PDF

DOI: 10.59230/njohs.v4i2.7644

Refbacks

  • There are currently no refbacks.