Keikutsertaan Pria dalam Program Keluarga Berencana di Indonesia

Musafaah Musafaah

Abstract


Pria telah mengikuti program keluarga berencana (KB) sejak dahulu. Metode pantang berkala dan kondom telah dikenal berabad-abad lalu, tetapi sejak ditemukan kontrasepsi wanita, program KB pada pria seakan diabaikan. Keikutsertaan pria dalam ber-KB masih sangat rendah jika dibandingkan dengan Bangladesh, Pakistan, dan Nepal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keikutsertaan pria dalam ber-KB meliputi keterpaparan media massa dan kontak informasi KB melalui media massa. Penelitian ini menggunakan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 dengan pendekatan cross sectional terhadap 6.013 pria menikah usia 15 – 54 tahun. Teknik pengambilan sampel yangdigunakan adalah two stage sampling. Analisis data menggunakan chi square dan regresi logistik. Penelitian menunjukkan bahwa pria yang terpapar dengan media massa memiliki kecenderungan 2,12 kali lebih besar untuk ber-KB daripada pria yang kurang terpapar dengan media massa.Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa pria yang kontak informasi KB melalui media massa memiliki kecenderungan 2,21 kali lebih besar untuk ber-KB daripada pria yang tidak kontak informasi KB melalui media massa. Penelitian ini menunjukkan pria memiliki kecenderungan terbesar untuk ber-KB apabila pria terpapar media massa dan mendapatkan informasi KB melalui media massa dengan OR yang terbesar = 2,77.Kata kunci: keikutsertaan pria, keluarga berencana, media massaAbstractMen already used contraception with withdrawal and condom which had known centuries ago. Since contraception for women was found, men family planning program was likely ignored. The involving of men in family planning in Indonesia is still lower than Bangladesh, Pakistan, and Nepal. The objective of this study is to analyze the credencial factor of men participation in family planning through mass media exposure and contact information. This study used Indonesia Demografic and Health Survey (IDHS) 2007 data used cross-sectional study and 6.013 married men aged 15 – 54 years old as participants. Sampling method used is two stage sampling. Data wasanalyzed by chi square and logistic regression. The research showed that men who were exposed mass media 2,12 times more involved in family planning than men who were not exposed mass media and men who were contact information in family planning through mass media 2,21 times moreparticipating in family planning than men who were not. The result showed that men have the highest possibility to participate in family planning if exposed by mass media and contacted to family planning information through mass media with biggest OR = 2,77.Keywords: The involvement of men, family planning, mass media

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v7i4.49

Refbacks

  • There are currently no refbacks.