Kondisi Sosial Ekonomi dan Stres pada Wanita Hipertensi Anggota Majelis Taklim

Anna Fitriani

Abstract


Proporsi hipertensi pada wanita selalu lebih tinggi dengan peningkatan usia populasi. Penelitian ini membahas hipertensi dan faktor risiko pada 105 wanita dewasa anggota Majelis Taklim Al-Amin Cilandak, Jakarta Selatan. Penelitian observasional dengan desain studi potong lintang ini dilatarbelakangi oleh hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 dengan metode analisis uji Chi Square. Populasi targetadalah seluruh anggota majelis taklim di Jakarta Selatan dengan sampel anggota Majelis Taklim Al-Amin di Kecamatan Cilandak yang datang pada saat pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi sebesar 41,7% lebih tinggi daripada provinsi DKI Jakarta (28,6%) dan angka nasional 2007 (31,7%). Hipertensi pada penelitian ini berhubungan dengan sosial ekonomi yang rendah dankondisi stres. Untuk itu, diharapkan promosi kesehatan dan penanggulangan stres diberikan di majelis-majelis taklim.Kata kunci: hipertensi, majelis taklim, sosial ekonomi rendah, stres, wanitaAbstractProportion of hypertension is always higher among women byincreasing population age. This study focused on hypertension and it’s risk factor in 105 adult women who are members of Majelis Taklim Al-Amin Cilandak, South Jakarta. An observational study using a cross sectional design was performed and stimulated based on Indonesian Base Health Research 2007. This research result showed that the prevalence of hypertension is 41.7%, which is higher than DKI Jakarta (28.6%) and Indonesia (31.7%). In this research, hypertension is correlated with low socioeconomic status and stress. Therefore, it is recommended to run health promotion and stress management in majelis taklim.Keywords: hypertension, majelis taklim, low socioeconomic, stress, women

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v7i5.43

Refbacks

  • There are currently no refbacks.