Persepsi Stakeholders tentang Kinerja Fungsi Sistem Penelitian Kesehatan Nasional

Anni Yulianti

Abstract


Analisis kinerja fungsi sistem penelitian kesehatan nasional (SPKN) diperlukan untuk identifikasi penguatan dan peningkatan sistem yang mendukung pencapaian pemerataan kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengukur skor kinerja fungsi utama SPKN yang meliputi pengelola, pendanaan, mengumpulkan dan memelihara sumber, produksi dan penggunaan riset berdasarkan pendapat stakeholders (peneliti, pembuat kebijakan, dan pengguna). Sumber data yang digunakan adalah pilot study WHO di Jakarta dan Makassar WHO dengan ukuran sampel 278 responden. Analisis dilakukan terhadap skor rata-rata 6 dimensi pendapat meliputi lingkungan; pandangan sistem, pembuatan, penggunaan, akses literur ilmiah dan media. Metoda analsis meliputi analisis kuantitatif univariat dan cross tabulasi tanpa uji statistik dan analisis kualitatif terhadap pertanyaan terbuka. Hasil studi memperlihatkan distribusi responden meliputi peneliti (62.2%), pembuat kebijakan (21.6%) dan peng- guna (16.2%). Secara keseluruhan, kinerja fungsi sistem litkes dinilai belum baik oleh 54,7% responden. Kinerja baik ditemukan pada fungsi pengelola dan penghasil riset. Sebaliknya kinerja tidak baik pada fungsi pengumpul dan pemelihara sumber daya, menggunakan riset, akses literatur ilmiah dan akses media. Analisis kuali- tatif memperlihatkan lima area yang berkontribusi penting pada penguatan lingkungan penelitian di indonesia meliputi pendanaan, fasilitas, gaji, kerjasama, dan komunikasi. Komponen yang dinyatakan penting pada penguatan sistem litkes adalah visi, sumber data manusia, pendanaan, etik litkes dan alokasi. Prioritas utama SPKN adalah masalah kesehatan masa depan dan masalah kesehatan yang persisten (bertahan lama). Disimpulkan bahwa SPKN belum berfungsi optimal. Peningkatan dapat dilakukan dengan revisi dan reorientasi prioritas SPKN antar stakeholders, peningkatan alokasi dana, optimalisasi peran dan fungsi jaringan litbangkes, serta peningkatan fungsi stewardship badan litbangkes dalam kapasitas kepemimpinan ilmiah yang baik.Kata kunci : Penilaian kinerja, sistem riset kesehatan nasionalAbstractNational health research system (NHRS) performance assessment will be very important to strengthen the capability of NHRS in order to improve the advancement of knowledge and health equity. The objective of this study is to measure the three functions performance of stewardship, creating and sustaining resources and producing and utilizing of health research based on the perceptions of NHRS stakeholders (researchers, policy makers and users). This study used secondary data WHO pilot study which was carried out in Jakarta and Makassar, in 2003-2004. The study design used is cross sectional with quantitative and qualitative data analy- sis for 278 respondents of NHRS individual survey. The respondents consist of NHRS stakeholders such as researchers (62.2%), policy makers (21.6%) and research users (16.2%). Overall performance of NHRS functions has been perceived as not well performed by 50.4% respondents. Good performances only on stewardship and producing research have been perceived by respondents. In the other hand, the performance of creating and sustaining resources, research utilization, access to scientific literatures and to media have been perceived unsatisfactorily by the respondents. Important contribution areas in improvement and strengthening the NHRS in Indonesia are: networking, facility, budget, collaboration and communication. While important contribution components in Indonesia are vision, human resources, ethics, budget and allocation. The main research priorities were identified as future health problem and persistent health problem in all respondent’s groups. In sum- mary, NHRS were not yet in optimum well functions., to strengthen the system: pledged to increase budget allocation and improve budget accountability; activating the national and local net working of health research and development, improvement of stewardship function of NHRS in its capacity as ‘good scientific leadership’Key words : Health research system, performance assessment.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v1i1.324

Refbacks

  • There are currently no refbacks.