Controlling Factors that Potentially against Transmission of Dengue Hemorrhagic Fever at State Elementary Schools in Yogyakarta

Tri Baskoro Tunggul Satoto, Nur Alvira, Tri Wibawa, Ajib Diptyanusa

Abstract


Elementary school is a place that can result in increase of dengue disease among children because of environmental factors, potential transmission, the absence of good environmental management system and some control efforts which are no longer effective. This study aimed to determine factors that potentially against transmission of dengue hemorrhagic fever in state elementary school, so the early warning system can be enforced. Type of study was analytic with cross-sectional design. The study was conducted in 91 state elementary schools in Yogyakarta City in 2014. Variables in the observation are virus serotype DEN, insecticide resistance, the density of vector and physical condition of schools. Data analysis used descriptive and correlation-regression (a = 5%). Results showed that there were eight schools with dengue virus serotype 2 and 3 mosquitoes declared to have mild and moderate resistance to organophosphate, the school environment was susceptible to transmission of dengue hemorrhagic fever based on the container index, house index, breteau index and ovitrap index, temperature and humidity inside and outside were potential to the high density of eggs, wire netting was not installed on ventilation and the very close distance between the buildings could lead to transmission.AbstrakSekolah dasar merupakan tempat yang dapat mengakibatkan peningkatan penyakit dengue pada anak karena faktor lingkungan, adanya potensi penularan, belum adanya system manajemen lingkungan yang baik dan beberapa upaya pengendalian yang tidak lagi efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berpotensi terhadap penularan demam berdarah dengue bagi anak, sehingga sistem kewaspadaan dini dapat ditegakkan. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan potong lintang. Penelitian dilaksanakan pada 91 sekolah dasar negeri di Kota Yogyakarta. Variabel yang diobservasi adalah serotype virus DEN, resistensi insektisida, kepadatan vektor,dan kondisi fisik sekolah. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan korelasi-regresi (a = 0.05). Hasil menunjukkan bahwa terdapat delapan sekolah dengan virus dengue serotip 2 and 3, terjadi resistensi insektisida organofosfat tingkat ringan dan sedang, lingkungan sekolah telah rentan terhadap penularan demam berdarah berdasarkan container index, house index, breteau index dan ovitrap index, suhu dan kelembaban di dalam dan luar ruangan berpotensi terhadap tingginya kepadatan telur, ventilasi tidak terpasang kawat kasa, dan jarak antara bangunan sangat dekat dapat menyebabkan penularan menjadi sangat cepat.

Keywords


Dengue hemorrhagic fever; elementary school; transmission

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v11i4.1248

Refbacks

  • There are currently no refbacks.