Determinan Kinerja dan Kompetensi Bidan di Provinsi Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan

Ronald Hutapea

Abstract


Kinerja sesungguhnya dari seorang bidan ditentukan oleh beberapa faktor yang berpengaruh sejak masa pendidikan bidan yang ditempuhnya. Banyak variabel yang dapat saling mempengaruhi untuk membentuk kemampuannya dalam menjalankan tugas. Penelitian ini menggunakan pendekatan sistem bertujuan untuk menetapkan korelasi dari beberapa variabel yang terdapat dalam ke-4 komponen pendidikan bidan yakni input, process, output, dan outcome. Dengan cara survei, sebanyak 261 responden dari 4 provinsi yaitu Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur diminta untuk menilai kinerja bidan. Selanjutnya, suatusurvei mendalam diadakan terhadap 107 bidan untuk meneliti korelasi dari sejumlah variabel yang mempengaruhi proses pendidikannya. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan bermakna antara kinerja bidan dengan semua aspek dalam sistem pendidikannya. Analisis statistik juga menunjukkan korelasi yang nyata antara kinerja bidan di tempat kerjanya dengan beberapa variabel antara lain sistem rekrutmen, latar belakang sekolah, dan motivasinya. Dapat disimpulkan bahwa sistem pendidikan bidan dewasa ini telah cukup efektif dalam menghasilkan bidan-bidan yang kompetendan termotivasi. Disarankan pula agar pendidikan bidan di masa mendatang dapat mempersiapkan bidan-bidan kita untuk meningkatkan kompetensinya dalam menghadapi liberalisasi jasa dalam pasar tenaga kerja dunia yang semakin bebas.Kata kunci: Pendidikan kebidanan, kinerja, kompetensi, liberalisasiAbstractPerformance in the work place for midwives are determined by several factors in the beginning of their professional education and training. A number of variables interact significantly, resulting in their competence to perform their tasks. This research, based on system approach, aims to determinethe correlation and validity of several predictors in 4 components of their midwive education i.e input, process, output and outcome. Using survey methodology, 261 respondents from 4 provinces, North Sumatra, WestKalimantan, South Sulawesi, and East Nusa Tenggara participated in this survey to rate the midwive’s performance. Further on, an indepth survey have been imposed on 107 midwives to study the correlation of some of their background variables. Research result shows significant correlationbetween midwives performance with all aspects of their education systems. Statistical analysis also shows that midwives performance in the workplace correlates with their recruitment system, training background, and motivation. In conclusion, performances of midwives are perceived to be satisfactory,showing correlation with their motivation and competence. It also suggest that the present training system have been considerably effective to produce competent and motivated midwives. Suggestion for future midwives in training is to prepare themselves for global competence in preparationfor service liberalization in the world free market.Key words: Midwive education, performance, competence, liberalization

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v6i1.116

Refbacks

  • There are currently no refbacks.