Menjaga Keberlangsungan Situ Pladen dengan PESAN JEPAPAH

Zakyta Pangestiara Gunarso, Zakianis Zakianis

Abstract

Latar Belakang. Kota Depok merupakan salah satu kota dengan produksi sampah per hari mencapai 1.307 ton. Dari 1.307 ton sampah yang dihasilkan tersebut hanya 850 ton sampah yang dapat diangkut. Sampah yang tidak tertampung di Tempat Pembuangan Akhir pada akhirnya dibuang di sembarang tempat salah satunya di Situ Pladen yang mengakibatkan kualitas air menjadi buruk karena mengandung limbah beracun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah, menentukan prioritas masalah dalam pengelolaan sampah, mengidentifikasi faktor-faktor determinan dari masalah pengelolaan sampah, dan melakukan intervensi berdasarkan faktor determinan dari masalah pengelolaan sampah di wilayah Situ Pladen. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penentuan prioritas masalah menggunakan PAHO dan pendekatan kuantitatif menggunakan cross-sectional. Hasil. Hasil dari penelitian secara kualitatif menunjukkan bahwa terdapat lima masalah utama dalam pengelolaan sampah di Situ Pladen dan setelah dianalisis melalui metode penentuan masalah PAHO, masalah terbesar disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga. Sementara itu, penelitian secara kuantitatif membuktikan bahwa faktor ketersediaan sarana dan prasarana (OR = 11,2) serta dukungan tokoh masyarakat (OR = 17,5) menjadi faktor yang berhubungan secara signifikan dengan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga. Simpulan. Oleh karena itu, kegiatan intervensi melalui edukasi berupa poster dan pemberian tempat sampah kepada masyarakat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga.Kata kunci: sampah, pengelolaan sampah, Situ Pladen 

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.