Analisis Risiko Kesehatan Pajanan Timbal dalam Kangkung Air pada Petani Kangkung di Kelurahan Sukapura Jakarta Utara Tahun 2019

Fauzia Rachmidiani, Suyud Warno

Abstract

Latar Belakang. Bahan bakar minyak dapat mengemisikan logam berat timbal ke udara dan akan jatuh mengikuti gaya gravitasi dan terakumulasi di tanah atau air. Tanah memiliki kemampuan untuk mempertahankan sebagian besar unsur berbahaya yang dikandungnya dalam waktu lama. Penanaman kangkung di pinggir jalan raya yang padat dilalui kendaraan bermotor akan berpengaruh terhadap kadar timbal di tanaman kangkung akibat penyerapan logam berat timbal dari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi tingkat risiko kesehatan petani kangkung akibat pajanan timbal secara ingesti di kangkung yang ditanam di Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara. Metode. Metode penelitian ini adalah Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan terhadap pola konsumsi kangkung pada 25 orang petani. Hasil. Rata-rata konsentrasi timbal dalam kangkung adalah 1,54 mg/kg. Nilai ini telah melebihi standar BPOM No 23/2017 yaitu 0,2 mg/kg. Hasil nilai asupan (intake) realtime adalah sebesar 0,00026 mg/kg/hari dengan rata-rata durasi pajanan selama 21,08 tahun, berat badan 60 kg, dan frekuensi pajanan 53 hari/tahun. Simpulan. Nilai RQ sebesar 0,15 (RQ<1) menunjukkan kangkung masih aman untuk dikonsumsi.Kata Kunci:  Timbal, Kangkung, Petani, Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan

Full Text:

PDF

References

Agency for Toxic Substances and Disease Registry. (2007). Toxicological Profile for Lead. Atlanta: U.S Department of Health and Human Services.

Casas, J. S., & Cordo, J. (2006). Lead: Chemistry, Analytical Aspects, Environmental Impact and Health Effects. Amsterdam: Elsevier.

Christoforidis, A., & Stamatis, N. (2009). Heavy Metal Contamination in Street Dust and Roadside Soil Along the Major National Road in Kavala's Region Greece. Geoderma, 151, 257-263.

Das, R., Mohtar, A., & Rakshit, D. (2018). Sources of Atmospheric Lead (Pb) in and around an Indian Megacity. Atmospheric Environment, 193, 57-65.

Gusnita, D. (2012). Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) di Udara dan Upaya Penghapusan Bensin Bertimbal. Berita Dirgantara, Jurnal Lapan, 13, 95-101.

Harmanescu, M., Alda, L. M., Bordean, D. M., Gogoasa, I., & Gergen, I. (2011). Heavy Metal Health Risk Assesssment for Population Via Consumption of Vegetables Grown in Old Mining Area; A Case Study: Banat County, Romania. Chemistry Central Journal, 5(64).

Irfandi, A., Ashar, T., & Chahaya, I. (2014). Analisis Kandungan Kadmium dan Timbal Pada Air Sumur Gali Penduduk di Sekitar Industri Daur Ulang Aki dan Gangguan Kesehatan Pada Masyarakat Desa Bandar Khalipah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013. Lingkungan dan Kesehatan Kerja, 3(2).

Keiko, H. (2006). Review of Lead Phase Out of Air Quality Improvement in the Third World Cities: Lessons from Thailand and Indonesia. Studies in Regional Science, 36(2), 527-541.

Khan, S., Cao, Q., Zheng, Y., Huang, Y., & Zhu, Y. (2008). Health Risks of Heavy Metals in Contaminated Soils and Food Crops Irrigated With Wastewater in Beijing, China. Environmental Pollution, 152, 686-692.

Kohar, I., Hardjo, P., Jonatan, M., & Agustanti, O. (2004). Studi Kandungan Logam Pb Dalam Batang dan Daun Kangkung (Ipomoea reptans) Yang Direbus Dengan Penambahan NaCl dan Asam Asetat. Makara Sains, 8(3), 85-88.

Kohar, I., Hardjo, P. H., & Lika, I. I. (2005). Studi Kandungan Logam Pb Dalam Tanaman Kangkung Umur 3 dan 6 Minggu yang Ditanam di Media yang Mengandung Pb. Makara Sains, 9(2), 56-59.

Laila, N. N., & Shofwati, I. (2013). Kadar Timbal Darah dan Keluhan Kesehatan Pada Operator Wanita SPBU. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 4(1), 41-49.

Lucho-Contantino, Alvarez-Suarez, Beltran-Hernadez, Prieto-Garcia, & Poggi-Varaldo. (2005). A Multivariate Analysis of The Accumulation and Fractionation of Major and Trace Elements in Agricultural Soils in Hidalgo State, Mexico Irrigated With Wastewater. Environmental International, 31, 313-323.

Mahawati, E. (2011). Faktor-Faktor Risiko Paparan Pb Pada Polisis Lalu Lintas di Semarang Barat. Jurnal VISIKES, 10(2), 130-137.

Massas, I., D, K., C, E., & D, G. (2013). Total and Available Heavy Metal Concentrations in Soils of the Thriassio Plain (Greece) and Assessment of Soil Pollution Indexes. Environmental Monitoring and Assessment, 185(8), 6751-6766.

Modrewszka, B., & Wyszkowski, M. (2014). Trace Metal Content in Soils Along the State Road 51 (Northeastern Poland). Environmental Monitoring Assessement, 186(4), 2589-2597.

National Research Council. (1976). Fuels and Fuel Additives for Highway Vehicles and Their Combustion Products. Washington DC: National Academy of Sciences.

Pacyna, J. M., Pacyna, E. G., & Aas, W. (2009). Change of Emission Atmospheric Deposition of Mercury, Lead and Cadmium. Atmospheric Environment, 43, 117-127.

Palar, H. (2004). Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahman, A. (2017). Buku Rancangan Pengajaran Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan. Depok: Universitas Indonesia.

World Health Organization. (2011). Lead in Drinking Water. Geneva: World Health Organization.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.