e-ISSN 2598-3849       print ISSN 2527-8878

Vol 8, No 1 (2023)

Home > Vol 8, No 1 (2023) > Wahyuni

Hubungan Karakteristik Pasien, Prosedur, dan Penyakit Penyerta Dengan Biaya Langsung Medis Pada Pasien Rawat Inap Jantung Koroner

Rita Tri Wahyuni, Eri Witcahyo, Yennike Tri Herawati

Abstract


Penyakit jantung koroner menjadi penyakit katastropik yang menimbulkan beban biaya pengobatan yang tinggi. Di RSUD Dr.Iskak Tulungagung, jantung koroner menjadi penyakit dengan biaya tertinggi. Beberapa  penelitian  menunjukkan bahwa besarnya biaya langsung medis  pasien jantung koroner mencapai lebih dari 50% dari total biaya pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi besarnya biaya langsung medis pada pasien rawat inap jantung koroner yang meliputi: karakteristik pasien, prosedur medis, dan penyakit penyerta Penelitian analitik ini menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitiannya adalah pasien rawat inap jantung koroner di RSUD Dr.Iskak Tulungagung yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yaitu sebanyak 125 sampel. Pengambilan sampel dengan systematic random sampling. Data dianalisis menggunakan uji Spearman Rho dan uji Eta. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pasien berusia 56-65 tahun, mayoritas laki-laki dengan lama rawat inap sebagian besar selama ≤ 3 hari. Mayoritas menjalani prosedur invasif dan sebagian besar memiliki penyakit penyerta. Rata-rata biaya langsung medis tahun 2020 Rp 26.788.964 sedangkan tahun 2021 Rp 31.553.045. Tiga biaya terbesar yaitu dari biaya cath lab, obat-obatan, dan tindakan dokter dan keperawatan. Prosedur medis dan penyakit penyerta menjadi faktor yang mempengaruhi besarnya biaya langsung medis.

Keywords


biaya langsung medis, pasien rawat inap, jantung coroner

References


Aminde, L. N., Dzudie, A., Mapoure, Y. N., Tantchou, J. C., Veerman, J. L. 2021. Estimation and Determinants of Direct Medical Costs of Ischemic Heart Disease, Stroke, and Hypertensive Heart Disease: Evidence From Two Major Hospital in Cameroon. Health Service Research.

Amisi, W. G., Nelwan, J. E., Kolibu, F. K. 2018. Hubungan Antara Hipertensi Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Yang Berobat di Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Kesmas, vol 7, No 4.

Ariaty, G. M., Sudjud, R. W., Sitanggang, R. H. 2017. Angka Mortalitas Pada Pasien yang Menjalani Bedah Pintas Koroner Berdasar Usia, Jenis Kelamin, Left Ventricular Ejection Fraction, Cross Clamp Time, Cardio Pulmonary Bypass Time, dan Penyakit Penyerta. Jurnal Anestesi Perioperatif, Vol 5, No 3, 155-162.

Darba, S., Safaei, N., Ahari, A. M., Nosratnejad, S., Alizadeh, G., Ameri, H., Yousefi, M. 2020. Direct and Indirect Cost Associated with Coronary Artery (Heart) Disease in Tabriz, Iran. Risk Management and Healthcare Policy, 969-978.

Ding, Jing-Mei., Zhang, Xian-Zhi., Hu, Xue-Jun., Chen, Huo-Liang., Yu, Min. 2017. Analysis of hospitalization expenditures and influencing factors for inpatients with coronary heart disease in a tier-3 hospital in Xi'an, China. Medicine, 1-8.

Harselia, S. A., dan Putri, A. K. 2018. Tindakan Percutaneous Coronary Intervention pada Pasien Stenosis Arteri Koroner Kanan. Jurnal Arsip Kardiovaskular Indonesia (ARKAVI), Vol 3, No 1, 1-7.

Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar: Riskesdas 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. 2019. Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Khoiriyah, S. D., dan Lestari, K. 2018. Review Artikel: Kajian Farmakoekonomi yang Mendasari Pemilihan Pengobatan di Indonesia. Farmaka, 134-145.

Kumalasari, N. D., Rahem, A., Presley, B., Setiawan, E. 2019. Direct Medical Cost Analysis Among Coronary Heart Disease and Heart Failure Outpatients at One Hospital. JMPF, Vol 9, No 2, 55-64.

Lakoan, M. R., dan Andayani, T. M. 2019. Analisis Kesesuaian Biaya Riil Terhadap Tarif INA CBGs Pengobatan Gagal Jantung Kongesif Pasien JKN. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia.

Le, C., Fang, Y., Linxiong, W., Shulan, Z., dan Golden, A. 2014. Economic Burden and Cost Determinants of Coronary Heart Disease in Rural Southwest China: A Multieval Analysis. Public Health, 68-73.

Lilissuriani., Saputra, I., dan Ruby, M. 2017. Perbedaan Biaya Riil Rumah Sakit dan Tarif INA CBG Untuk Kasus Katastropik Dengan Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Rawat Inap Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Di RSUZA. Jukema Vol 3, No 1, 198-205.

Masturoh, I., dan Temesvari, N. A. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Nisa, B. I. 2020. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Antara Biaya Riil dan Tarif INA CBGs Pada Pasien Jantung Koroner Rawat Inap JKN di RSUD Tugurejo Semarang Tahun 2019. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.

P2PTM Kemenkes RI. 2019, September 26. Hari Jantung Sedunia (HJS) Tahun 2019: Jantung Sehat, SDM Unggul. p2ptm.kemkes.go.id. Dipetik dari: http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/hari-jantung-sedunia-hjs-tahun-2019-jantung-sehat-sdm-unggul.

Schlatter, R. P., Hirakata, V. N., & Polanczyk, C. A. 2017. Estimating the direct costs of ischemic heart disease: evidence from a teaching hospital in Brazil, a retrospective cohort study. BMC Cardiovascular Disorders, 1-11.

Wang, Q., Zhang, S., Wang, Y., Zhang, X., dan Zhang, Y. 2019. Factors Associated With Hospitalization Costs of Coronary Heart Disease in Township Hospitals in Rural China. The Journal of Health Care, 1-7.


Full Text: PDF

DOI: 10.7454/eki.v8i1.6240

Refbacks

  • There are currently no refbacks.
Creative Commons License

Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia by http://journal.fkm.ui.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution License.