e-ISSN 2598-3849       print ISSN 2527-8878

Vol 4, No 1 (2019)

Ekuitas Layanan Rawat Inap Rumah Sakit di Indonesia

Devi Senja Ariani, Pujiyanto Pujiyanto

Abstract


Abstrak Dalam rangka mendorong tercapainya UHC di Indonesia, pemerintah menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satu tujuan program JKN adalah perbaikan akses dan ekuitas utilisasi pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ekuitas utilisasi layanan rawat inap pada tahun 2015 dan 2016. Penelitian ini menggunakan data sekunder hasil SUSENAS tahun 2015 dan tahun 2016 dengan analisis menggunakan kurva konsentrasi dan indeks konsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa utilisasi layanan rawat inap di rumah sakit pada kelompok peserta JKN meningkat pada tahun 2015 ke tahun 2016. Penduduk kaya lebih banyak memanfaatkan pelayanan rumah sakit dibandingkan dengan penduduk miskin, hal tersebut dibuktikan dengan kurva konsentrasi yang berada dibawah garis diagonal (garis ekuitas) dan nilai indeks konsentrasi yang bernilai positif yaitu 0.0336 pada tahun 2015 dan 0.0382 pada tahun 2016. Terjadi peningkatan inekuitas utilisasi layanan rawat inap di rumah sakit pada tahun 2015 ke tahun 2016 yang dilihat dari selisih nilai indeks konsentrasi sebesar 0.0045. Inekuitas utilisasi layanan rawat inap di rumah sakit yang pro kaya disebabkan oleh ketidaksetaraan umur, pendapatan, pendidikan, wilayah regional tempat tinggal serta kepemilikan JKN. Sedangkan variabel jenis kelamin dan pekerjaan mengurangi inekuitas dalam utilisasi layanan rawat inap di rumah sakit pada tahun 2015 dan 2016. Abstract In order to encourage the achievement of UHC in Indonesia, the government organized National Health Insurance (JKN) program. One of the objectives of the JKN program is the improvement of access and equity utilization of health services. This study aims to analyze Equity of Inpatient Utilization in Health Service in second and third year of JKN program implementation in 2015 and 2016. This study uses secondary data of SUSENAS in 2015 and 2016 with analysis using concentration curve and concentration index. The results showed that the Utilization of inpatient services in hospitals in the JKN group of participants increased in 2015 to 2016. The richer population utilizes more Health Service than the poor, as evidenced by concentration curves below the diagonal line (equity line) and the value of the positive concentration index of 0.0336 in 2015 and 0.0382 in 2016. There was an increase in inequity utilization in inpatient services in 2015 to 2016 which was seen from the difference of concentration index value of 0.0045. Pro-rich inequity caused by inequalities in age, income, education, regional residence and JKN ownership. While sex and job variables reduce inequality in inpatient service utilization in hospital by 2015 and 2016. 

Keywords


Inpatient; concentration curve; concentration index; equity; JKN; UHC

References


(1) BPS. 2016. Indonesia- Survei Sosial Ekonomi Nasional 2016 Maret (Modul).Flatø H, Zhang H. 2016. Inequity in level of healthcare utilization before and after universal health coverage reforms in China: evidence from household surveys in Sichuan Province. Int J Equity Health. 15:96.

(2) Hidayat, Budi. 2010. Bukti Empiris Kebijakan Asuransi Kesehatan Sosial: Analisis Data Survey Aspek Kehidupan Rumah Tangga Indonesia (Sakerti). Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan Vol.13. 117-225.

(3) Januarizal. 2008. Hubungan Kepemilikan Asuransi dengan Pemanfaatan Sarana Pelayanan Kesehatan di Provinsi Jambi (Analisis Data Susenas 2006). Tesis: Universitas Indonesia.

(4) Kementerian Kesehatan RI. 2015. Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta, Kemkes RI

(5) Kementerian Kesehatan RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta, Kemkes RI

(6) Kementerian Kesehatan RI. 2017. Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta, Kemkes RI

(7) Nadjib, M. 1999. Pemerataan akses pelayanan rawat jalan di berbagai wilayah Indonesia. Desertasi: Universitas Indonesia.

(8) Nugraheni, Wahyu Pudji. 2017. Dampak Program Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Ekuitas Akses Layanan Rawat Inap Rumah Sakit. Desertasi: Universitas Indonesia

(9) Oktavianti, Yessi. 2017. Analisis Ekuitas Utilisasi Pelayanan Rumah Sakit pada Implementasi Awal Program JKN di Indonesia Tahun 2014 (Susenas 2014). Tesis: Universitas Indonesia

(10) O’Donnell, Eddy Van Doorslaer, Adam Wagstaff, Magnus Lindelow. 2008. Analyzing Health Equity using Household Survey Data: A Guide to Techniques and their Implementation, World Bank Publications, The World Bank, number 6896

(11) Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Nomor 40 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

(12) Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tentang Kesehatan.

(13) Rolindrawan, Djoni. 2015. The Impact of BPJS Health Implementation for the Poor and Near Poor on the Use of Health Facility. 2015. Procedia - Social and Behavioral Sciences 211: 550 – 559

(14) Tampi J, Rumayar A A, Tucunan A A T. 2016. Hubungan antara pendidikan, pendapatan dan pekerjaan dengan pemanfaatan pelayana kesehatan di rumah sakit umum darah Menembo-Nembo Bitung 2015. KESMAS Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. 5(1)

(15) Tarigan, Ingan & Suryati, Taty. 2018. Gambaran Out of Pocket pada Awal Era JKN di Indonesia. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan. 1(2):141-146.

(16) Zhou Z, Gao J, Fox A, Rao K, Xu K, Xu L, et al. 2011. Measuring the equity of inpatient utilization in Chinese rural areas. BMC Health Serv Res. 11 (1):201. Wagstaff A, van Doorslaer E, Watanabe N. 2003. On Decomposing the Causes of Health Sector Inequalities, with an Application to Malnutrition Inequalities in Vietnam. Journal of Econometrics 112(1):219-227.


Full Text: PDF

DOI: 10.7454/eki.v4i1.2371

Refbacks

  • There are currently no refbacks.