e-ISSN 2598-3849       print ISSN 2527-8878

Vol 1, No 3 (2017)

Analisis Minimisasi Biaya Amlodipin Generik dan Bermerk pada Pengobatan Hipertensi di RS X Pekanbaru Tahun 2015

Hanny Merliana

Abstract


Abstrak Hipertensi merupakan tantangan besar di Indonesia, berdasarkan data Riskesdas 2013 prevalensi kejadian sebesar 25% ser­ta kondisi yang sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer. Disamping itu, pengontrolan hipertensi belum adekuat meskipun obat-obatan yang efektif banyak tersedia. Amlodipine adalah salah satu obat hipertensi yang paling sering direse­pkan di RS X Pekanbaru. Untuk itu,dipandang perlumelakukan analisis minimisasi biaya dari pengggunaan amlodipine generik dan bermerek sebagai bentuk kendali mutu dan kendali biaya.Penelitian ini merupakan studi retrospektif yangmenggunakan data pasien hipertensi ringan sampai sedang dan periode pengobatan selama 1 bulan dari bulan Januari sampai Desember ta­hun 2015. Analisa CMA berdasarkan perspektif provider (rumah sakit sebagai pemberi pelayanan).Hasil analisis data ditemu­kan bahwa penggunaan amlodipin generik lebih banyak dibandingkan penggunaan obat bermerk di Poli Jantung dan Penyakit Dalam RS. X.Rerata biaya pengobatan dengan amlodipin generik Rp 68.660,- per bulan sedangkan dengan amlodipin ber­merk sebesar Rp. 374.844.- atau sekitar 5,4 kali lebih tinggi dari amlodipin generik. Penggunaan amlodipin generik maupun bermerk menurukan tekanan darah secara bermakna, namun tidak terdapat perbedaan bermakna antas penurunan tekanan darah yang dicapai dengan pemberian amlodipin generik maupun amlodipin bermerk. Disimpulkan bahwa amlodipin generik merupakan pilihan yang efisien dalam menurunkan tekanan darah dan memiliki biaya yang lebih efisien dibandingkan dengan amlodipin bermerk.Abstract Hypertension in a big challenge in Indonesia, proven by its prevalence that reached 25% in 2013 and conditions that mostly found in primary health care. In addition, hypertension management is considered to be suboptimal despite the availability of effective drugs. Amlodipine is one of anti-hypertensive that is commonly prescribed by X Hospital, Pekan Baru. Therefore, it is important to do cost minimization analysis to compare both generic and branded Amlodipine as an implementation of cost and quality control. This ret­rospective study involved early and medium stage of hypertensive patients that have at least a month period of treatment from Jan­uary to December 2015 using provider’s perspectives of CMA (Cost Minimization Analysis). The result showed that generic form of Amlodipine is the most common anti-hypertensive drugs prescribed in Cardiology and Internal Medicine Clinic, X Hospital. It was suggested that average cost of generic form of Amlodipine was IDR 68.660 while branded one was IDR 374.844 or approximately 5.4 times higher. Both generic and branded Amlodipine significantly reduced blood pressure, but there was not any distinguish effect between them. It was concluded that generic form of Amlodipine was a less expensive and efficient choice in reducing blood pressure.

Keywords


Amlodipine; generic; cost minimization analysis; hypertension; hospital

Full Text: PDF

DOI: 10.7454/eki.v1i3.1775

Refbacks

  • There are currently no refbacks.