Analysis of Factors Affecting Patient Satisfaction JKN Non PBI at Primary Health Care in East Jakarta District 2016

Cahya Arbitera, Amal Chalik Sjaaf, Wahyu Sulistiadi

Abstract


Health development in the period 2015-2019 is Indonesia Sehat program with the goal to improve the health and nutritional status of the community through health and community empowerment efforts which are supported with financial protection and health care equity. Social Health Security Agency (BPJS) as JKN organizers estimate in 2015 is a deficit of more than 6 trillion rupiahs. In 2016, the deficit is estimated to be 11 trillion rupiahs. This study used a cross-sectional study design. The population in this study were outpatients at the sub-district Kramat Jati and Pasar Rebo primary health care with the total number of 800 people and studied sample of 100 people. Patient satisfaction in this study has mean score of 43,06. Education variable; job and services are not significantly affects patient satisfaction JKN Non PBI at East Jakarta district primary heallth care. In conclusion, dimension of punctuality; convenience in obtaining services and ease in obtaining services most influence on patient satisfaction JKN Non PBI in East Jakarta district primary health care with the p value = 0,000 < 0,05. In addition, politeness and friendliness within the service still have big influence on patient satisfaction bicause it is important factors on patient satisfaction. Therefore, the author gives some recommendations to appropriate and thorough improvement added with upgrading to the punctuality of service, conducting a survey of patient satisfaction by BPJS and primary health care, disseminating the research results regarding the effect of service quality on patient satisfaction level, further and in-depth research needs to be done related to the effect on service quality dimension to JKN patient satisfaction level in all primary health care included in East Jakarta district, especially at primary health care which has never been conducted with survey and research on JKN patient satisfaction level.

Keywords


patient satisfaction; JKN; non PBI; primary health care

Full Text:

PDF

References


Aditi, Naidu. (2008). Factors Affecting Patient Satisfaction and Healthcare Quality, India : IJHCQA.

Aditya. (2011). Instalasi Rawat jalan. Tersedia di: http://www.geacities.com/Instalasi Rawat jalan /tipodua.html. [diakses 20 Mei 2016].

Alwi, Mujahit, Hasibuan. (2008). “Pengaruh Pelayanan Tenaga Kesehatan, Sarana dan Prasarana Pusekesmas, Serta Tarif Terhadap Permintaan Masyarakat Dalam Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Kota RantauPrapat, Tesis.

Asep, Saefullah. (2015). “ Hubungan Kepuasan Dengan Loyalitas Pelanggan Pada Peserta BPJS Bukan Penerima Bantuan Iuran (Non PBI) Di Unit Rawat Jalan Puskesmas Kota Serang.

Azrul, A. (1996). Menuju Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu.

Yayasan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia. Jakarta.

Azwar, Azrul. (1996). Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta : Sinar Harapan.

Citra. (2012). Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap RSU. Bunda Thamrin Medan Tahun 2012.

Edwin, Rusli. (2006). “Analisis Hubungan Antara Tingkat Kepuasan Dengan Keinginan Pasien Kembali Memanfaatkan Pelayanan Rawat Jalan Di Puskesmas Bukit Kemuning Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara, Tesis.

Gazpersz, V., 2005. Total Quality Management. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Imbalo, P. (2007). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan: Dasar-Dasar Pengertian dan Penerapan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Jarot, Agus kasryanto. (2016). “ Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta BPJS Non Penerima Bantuan Iuran Di Puskesmas Kabupaten Donggala, Tesis.

Kepmenpan No. 63 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

Kepmenpan. Nomor: 63/KEP/M.PAN/7/2003 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

Kepmenpan. Nomor: KEP/25/M.pan/2/2004 Tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.

Ketut, Gunawan. (2011). “Kualitas Layanan Dan Loyalitas Pasien”. Studi pada Rumah Sakit Umum Swasta di Kota Singaraja-Bali, Jurnal Manajemen Kewirausahaan, Vol 13, No 1, Hal 32-39.

Mardalis, Ahmad. (2015). Meraih Loyalitas Pelanggan. Jakarta : Balai Pustaka.

Parasuraman, A., V. A. Zeithaml, dan L.L. Berry, 1998, SERVQUAL: A Multiple-Item Scale for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality, Journal of Retailing, Vol. 64, No. 1. (http://mukhlidah.multiply.com/journal/item/63/).

Pohan, Imbalo S. (2006). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan : Dasar- dasar Pengertian dan Penerapan. Jakarta : Kedokteran EGC.

Reflita. (2010). Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Teknik Riset Pemasaran dan Ramalan Penjualan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sudarsono, (2010). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Suharmadji. (2003). “Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Umum Puskesmas Di Kota Pekanbaru, Tesis.

Supranto. (1997). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan, Jakarta : Rineka Cipta.

Tjiptono, F. (2006). Prinsip Total Quality Service (TQS), Yogyakarta : Andi Offset.

Tjiptono, Gregorious. (2005). Service, Quality & and Satisfaction.

Yogyakarta : Penerbit Andi.

Ulfa, Royanah. (2016). ”Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Peserta Jaminan kesehatanAnalisis Tingkat Kepuasan Pasien Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Bukan Penerima Bantuan Iuran (Non PBI) Di Puskesmas Halmahera Semarang Tahun 2015, Tesis.

Wijani. (2009). Analisa Faktor Penentu Tingkat Kepuasan Pasien di RS Muhamaddiyah Bantur.

Wijono, Djoko, (2008). Waktu Pemeriksaan. http://www.Rancangan Sistem Informasi Pelayanan Medis Poliklinik .com/Waktu Pemeriksaan /htm. Diakses Tanggal 7 Januari 2012 Jam 11 pm.

Wijono, Djoko. (2008). Manajemen Mutu Rumah Sakit dan Kepuasan Pasien-pasien dan Praktik. Surabaya : CV Duta Prima Airlangga.




DOI: http://dx.doi.org/10.7454/ihpa.v2i1.1849

Refbacks

  • There are currently no refbacks.