Gambaran Faktor Risiko Pasien HIV dengan Tuberkulosis di RSUD Kota Bogor

Leni Haryani, Nur Rizky Ramadhani, Rizky Fajar Meirawan, Bram Burmanajaya

Abstract


Tuberkulosis merupakan infeksi opportunistik yang mematikan. WHO melaporkan bahwa TB menjadi penyebab kematian 187.000 pasien HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko pasien HIV yang menderita TB berdasarkan karakteristik demografi, stadium klinis HIV, status sosial ekonomi dan faktor risiko HIV/AIDS di RSUD Kota Bogor tahun 2016-2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan cara  purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 60 responden. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan jumlah pasien HIV TB (+) periode 2016-2021 di RSUD Kota Bogor sebagian besar berusia < 35 Tahun (73,7%), berjenis kelamin laki laki (90,2%), belum menikah (82,8%)  tingkat pendidikan tinggi (71,7%), status tidak bekerja (80%), berada pada stadium klinis  3 dan 4 (82,6%) dan memiliki status sosial ekonomi kurang mampu (81,6%)  serta faktor risiko perilaku seksual (72,4%). Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat tiga karakteristik yang dapat menyebabkan perbedaan status infeksi TB pada pasien HIV yaitu jenis kelamin dengan p value  <0,001  dan PR=2,858 (95% CI:1,463-5,582) stadium klinis dengan p value  < 0,001 dan PR=2,313 (95%CI:1,131-4,729) dan status sosial ekonomi dengan p value 0,001 dan PR=2,993 (95% CI 1,130-7,928).  Perlunya deteksi dini TB pada pasien HIV maupun pemeriksaan HIV pada pasien TB sesegera mungkin agar tatalaksana pengobatan dapat dilakukan lebih awal untuk meminimalkan komplikasi yang lebih berat akibat koinfeksi HIV-TB

Keywords


HIV-TB, Jenis Kelamin, Stadium Klinis, Status Sosial Ekonomi

Full Text:

PDF

References


World Health Organization. Global Tuberculosis Report. Blood [Internet]. 2022;(September):1–98. Available from: http://www.who.int/tb/publications/global_report/en/index.html

P DY, Dian S D, Gayatri AY, Utama MS, Somia A, Parwati M T. Karakteristik pasien HIV/AIDS dengan koinfeksi tuberkulosis pada poliklinik VCT RSUP Sanglah. Medicina (B Aires). 2019;50(2):386–90.

T SMELJ, Mita R, Ramadhan A. Artikel Penelitian Prevalensi Tuberkulosis Paru Pada Penderita HIV di RSKO Jakarta Peride Januari 2016-Desember 2017. 2019;5(2):152–61.

Taha M, Deribew A, Tessema F, Assegid S, Duchateau L, Colebunders R. Risk Factors of Active Tuberculosis in People Living with HIV/AIDS in Southwest Ethiopia: A Case Control Study. Ethiop J Health Sci. 2011;21(2):131–9.

Dirie AMH, Çolakoğlu S, Abdi BM, Shire AM, Abdinur AH. The prevalence of HIV among tuberculosis patients in Benadir, Somalia. Retrospective multi-center study. Ann Med Surg. 2022;78(March).

Bisara Lolong D, Suriani Simarmata O, Felly Philipus Senewe Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat D, Litbang Kesehatan B. Situation of Human Immunodeficiency Virus-Tuberculosis in Merauke District 2018: Threat to Productive Age. J Kesehat Reproduksi. 2019;10(1):1–9.

Birhan H, Seyoum A, Derebe K, Muche S, Wale M, Sisay S. Joint clinical and socio-demographic determinants of CD4 cell count and body weight in HIV/TB co-infected adult patients on HAART. Sci African [Internet]. 2022;e01396. Available from: https://doi.org/10.1016/j.sciaf.2022.e01396

Mulyadi, Fitrika Y. Hubungan Tuberkulosis dengan HIV/AIDS. Idea Nurs J. 2011;2(2):162–6.

Dinas P, Kota K. 19. Profil Kesehatan Kota Bogor Tahun 2019-2020.

Tirto JRM, Soerjo A, Sareal T, Bogor K, Barat J, Faksimile T, et al. Target dan Umpan Balik Laporan Cakupan Program TBC bulan Agustus tahun 2022. 2022;(3).

Wijaya KY, Simanjuntak ML, Mamesah YPM. Gambaran Foto Toraks Pasien Tuberkulosis Paru dengan HIV di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Periode Januari – Juni 2022. Med Scope J. 2023;4(1):66–71.

Rosdiana E, Ginting D. Tuberkulosis Paru dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, pada periode 2015-2016. J Healthc Technol Med. 2019;5(2):399.

Fenta A, Demeke G, Bitew A, Kebede D, Hailu T. Prevalence and associated factors of TB co-morbidity among HIV sero-positive individuals in Shegaw Motta district hospital, Ethiopia. Int J Gen Med. 2020;13:1529–36.

Cahyatii W MN. Determinan Kejadian Tuberkulosis pada Orang dengan HIV/AIDS. Higeia J Public Heal. 2019;3(2):168–78.

Zeru MA. Prevalence and associated factors of hiv-tb co-infection among hiv patients: A retrospective study. Afr Health Sci. 2021;21(3):1003–9.

Pertiwi I, Windiyaningsih C, Rusli A, Murtiani F. Ko-Infeksi HIV-TB: Studi Cross Sectional. J Kesehat Komunitas. 2023;9(1):173–81.

Dr. Irwan SKM.M.Kes. Epidemiologi Penyakit Menular. Vol. 109, Pengaruh Kualitas Pelayanan… Jurnal EMBA. 2017. 109–119 p.

Jamal buton L ali. Faktor Risiko Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru Bta Positif Diwilayah Kerja Puskesmas Wajo Kota Bau-Bau. J MJPH. 2018;1(2):1–12.




DOI: http://dx.doi.org/10.7454/epidkes.v7i2.6905

Refbacks

  • There are currently no refbacks.