Hubungan Riwayat Komplikasi Saat Hamil dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Indonesia

Pebrina Manurung, Helda Helda

Abstract


Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) berisiko mengalami banyak masalah kesehatan seperti jatuh sakit dalam enam hari pertama kehidupannya atau mengalami infeksi, serta dapat juga menderita masalah jangka panjang seperti perkembangan motorik dan sosial yang tertunda atau ketidakmampuan belajar. WHO memperkirakan BBLR sekitar 15% hingga 20% dari jumlah yang lahir, mewakili tiap tahunnya ada sekitar 20 juta kelahiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat komplikasi saat hamil dengan kejadian BBLR. Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu study cross sectional dengan menganalisis data IFLS tahun 2014. Sebanyak 372 responden diikutkan dalam studi ini. Analisis chi square test untuk mengetahui hubungan antara exsposure (riwayat komplikasi saat hamil) dan outcome (BBLR) serta variabel lain yang diikutkan dalam penelitian ini yaitu jenis kelamin, urutan kelahiran dan konsumsi tablet Fe saat hamil sedangkan untuk analisis multivariat menggunakan regresi logistik ganda. Ada hubungan antara riwayat komplikasi saat hamil dengan kejadian BBLR dengan nilai asosiasi PR  2,123 (95% CI 0,999-4,529), artinya ibu yang memiliki riwayat komplikasi saat hamil lebih beresiko 2,123 kali dibandingkan dengan ibu yang tidak memiliki riwayat komplikasi saat hamil untuk melahirkan anak BBLR. Riwayat komplikasi saat hamil berhubungan dengan terjadinya BBLR. Ibu hamil diharapkan dapat mencegah terjadinya komplikasi kehamilan dengan selalu memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan untuk dapat mendeteksi dini adanya komplikasi serta menanganinya agar tidak berdampak pada janin, dan ibu hamil juga sebaiknya patuh minum tablet Fe sesuai anjuran agar dapat mencegah terjadinya komplikasi anemia.

Keywords


BBLR; riwayat komplikasi saat hamil

Full Text:

PDF

References


World Health Organization (WHO) [Internet]. Global Nutrition Targets 2025: Low birth weight policy brief ; 2020 [cited 2020 July 28]. Available from: https://www.who.int/nutrition/publications/globaltargets2025_policybrief_lbw/en/

Dewey KG, Mayers DR. Early Child Growt : How Do Nutrition and Infection Interact?. Maternal and Child Nutrition, 2011;7(3).

Cha S. The impact of the worldwide Millennium Development Goals campaign on maternal and underfive child mortality reduction: ‘Where did the worldwide campaign work most effectively?’. Glob Health Action. 2017;10(1):1267961.

Riskesdas. Hasil utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) [Internet]. 2018. Available from: https://www.kemkes.go.id/resources/download/info-terkini/hasil-riskesdas-2018.pdf

Ekaningrum AY. Hubungan komplikasi kehamilan dengan kejadian bayi berat lahir rendah di Indonesia tahun 2012 : analisis SDKI 2012 [skripsi]. Depok : Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; 2012

Pantiawati. Bayi dengan BBLR. Yogyakarta : Nuha Medika; 2010

Sunarseh. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR di UPT Puskesmas Rawat Jalan Saptosar Gunungkidul [Internet]. 2018 [cited 2020 July 26]. Available from: http://digilib.unisayogya.ac.id/3772/

Mulyanti. Hubungan antara komplikasi kehamilan dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten Subang [Internet]. J Kesehatan. Vol 1, No.1, Th, 2015:145-150. Available from: http://proceeding.unisba.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/1325

Nasution SM. Pengaruh usia kehamilan, jarak kehamilan, komplikasi kehamilan, antenatal care terhadap kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di RSUD dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2017 [tesis]. Medan : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara; 2018. Available from: http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/6477/157032012.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Kelsey JL, Whittemore AS, Evans AS, Thompson WD. Methods in observational epidemiology. 2nd ed. Madison Avenue, New York: Oxferd Universsity Press, Inc; 1996.

Indrasari N. Faktor resiko pada kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) [Internet]. Jurnal Keperawatan, Volume VIII, No. 2, Oktober 2012. [cited 2020 July 26]. Available from: https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKEP/article/view/152

Simarmata, OS. Hubungan kualitas pelayanan antenatal terhadap kejadian BBLR di Indonesia [tesis]. Depok: Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Kekhususan Kesehatan Reproduksi Universitas Indonesia; 2010.

Prawirohardjo, S. Ilmu kebidanan sarwoni prawirihardjo. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2014

Pinontoan VM, Tombokan SGJ. Hubungan umur dan paritas dengan kejadian bayi berat lahir rendah. J Ilmiah Bidan [Internet]. 2015 [cited 2020 July 26]. Available from: https://www.neliti.com/id/publications/90765/hubungan-umur-dan-paritas-ibu-dengan-kejadian-bayi-berat-lahir-rendah

Kusumah UW. Kadar hemoglobin ibu hamil trimester II-III dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009 [tesis]. Medan : Program Magister Kedokteran Klinik Universitas Sumatera Utara; 2009. Available from:http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/6456

Manuaba. Ilmu kebidanan penyakit kandungan dan KB. Jakarta. EGC; 2012.

Susiloningtyas I. Pemberian zat besi (Fe) dalam kehamilan. Majalah Ilmiah Sultan Agung. Vol 50, No 128 (2012) ; 2012. Available from: http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/majalahilmiahsultanagung/article/view/74/0




DOI: http://dx.doi.org/10.7454/epidkes.v4i2.4069

Refbacks

  • There are currently no refbacks.