Latihan Senam Dapat Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II

Rifa Fadhilah Lubis, Ramadya Kanzanabilla

Abstract

Diabetes melitus tipe II adalah  suatu  keadaan  hiperglikemia  yang  disebabkan  gangguan pada resistensi insulin dan sekresi insulin sehingga metabolisme tubuh juga  terganggu, merupakan masalah yang serius dan menjadi salah satu penyakit penyebab kematian yang cukup besar di Indonesia. Salah satu cara diabetes ini adalah dengan  latihan fisik. Latihan fisik yang dianjurkan salah satunya adalah senam aerobik, yang bertujuan  meningkatkan  dan  mempertahankan  kesegaran  tubuh  dan  dilaksanakan  sesuai prinsip F.I.T.T (Frekuensi, Intensitas, Time dan Tipe). Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan dengan latihan senam secara rutin dapat mengontrol dan menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe II. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dari jurnal nasional dan internasional yang meneliti tentang pengaruh latihan senam terhadap penderita diabetes mellitus tipe II. Penelusuran jurnal ini menggunakan database Google Scholar, ReasearchGate, Pubmed, ScienceDirect. Hasil penelitian dari jurnal tersebut mununjukan dengan Latihan senam yang bersifat aerobik ditentukan oleh volume, intensitas, frekuensi dan pengulangan dapat mengurangi kadar glukosa darah hingga 30mg/dL, dengan rata-rata penurunan sekitar 2% dan frekuensi olahraga rutin minimal 3 kali seminggu dengan p value = 0,001 dan OR = 4,3 , jenis olahraga aerobik seperti senam dengan p value = 0,002 dan OR = 3,1 , serta durasi olahraga 30 menit per 1 kali olahraga dengan p value 0,087 dan OR = 3,5 berhubungan dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2. Sehingga diperlukannya melakukan latihan senam secara teratur untuk menurunkan dan mengkontrol kadar glukosa pada penderita diabetes mellitus tipe 2

Keywords

aktifitas fisik, diabetes melitus, glukosa darah, senam

Full Text:

PDF

References

WHO. Global Report on Diabetes. WHO. Geneva; 2016.

International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas. Eight. Brussel: International Diabetes Federation; 2017.

Kementerian Kesehatan RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Lap Nas RIskesdas 2018. 2018;

Windartik E, Lestari I, Sulistiyo A. Upaya Menurunkan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus (DM) dengan Senam DM. Adi Husada Nurs J. 2016;2(2):27–31.

Colberg SR, Sigal RJ, Fernhall B, Regensteiner JG, Blissmer BJ, Rubin RR, et al. Exercise and type 2 diabetes: the American College of Sports Medicine and the American Diabetes Association: joint position statement executive summary. Diabetes Care. 2010;33(12):2692–6.

Putri NHK, Isfandiari MA. Hubungan Empat Pilar Pengendalian DM Tipe 2 dengan Rerata Kadar Gula Darah. J Berk Epidemiol. 2013;1(2):234–43.

Purnama A, Sari N. Aktivitas Fisik dan Hubungannya dengan Kejadian Diabetes Mellitus. Wind Heal J Kesehat. 2019;2(4):368–81.

Kementrian Kesehatan RI. Yuk, mengenal apa itu penyakit Diabetes Melitus (DM) - Direktorat P2PTM [Internet]. Kementrian Kesehatan RI. 2020 [cited 2020 Oct 4]. Available from: http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus/page/4/yuk-mengenal-apa-itu-penyakit-diabetes-melitus-dm

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease. What is Diabetes? [Internet]. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease. 2016 [cited 2020 Oct 4]. Available from: https://www.niddk.nih.gov/health-information/diabetes/overview/what-is-diabetes

Kementrian Kesehatan RI. Diabetes Tanya-Jawab seputar. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2016.

Harding A-H, Day NE, Khaw K-T, Bingham S, Luben R, Welsh A, et al. Dietary fat and the risk of clinical type 2 diabetes: the European prospective investigation of Cancer-Norfolk study. Am J Epidemiol. 2004;159(1):73–82.

Codario RA. Type 2 Diabetes, Pre-Diabetes, and the Metabolic Syndrome. Type 2 Diabetes, Pre-Diabetes, Metab Syndr. 2011;

Arisman. Obesitas diabetes mellitus dan dislipidemia: Konsep teori dan penanganan aplikatif. cet. 04. Jakarta: EGC; 2011.

Suwinawati E, Ardiani H, Ratnawati R. Hubungan Obesitas dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Puskesmas Kendal Kabupaten Ngawi. J Heal Sci Prev. 2020;4(2):79–84.

Sipayung R, Siregar FA, Nurmaini. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Perempuan Usia Lanjut di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2017. J Muara Sains, Teknol Kedokteran, dan Ilmu Kesehat. 2018;2(1):78–86.

Pane BS. Peranan Olahraga dalam Meningkatkan Kesehatan. J Pengabdi Kpd Masy. 2015;21(79):1–4.

Riyadi S, Sukarmin. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Eksokrin & Endokrin pada Pankreas. Jakarta: Graha Ilmu; 2008.

Almeida HFR de, Neto LS da L, Queiroga FM, Souza JA de, Paraguassú-Chaves CA, Barros J de F. Effects of an Aerobic Physical Exercise Program on Blood Glucose Levels in Type-2 Diabetic Subjects, Associated with Pharmacotherapy and Diet Therapy. Int J Adv Eng Res Sci. 2020;7(7):27–35.

Liubaoerjijin Y, Terada T, Fletcher K, Boulé NG. Effect of aerobic exercise intensity on glycemic control in type 2 diabetes: a meta-analysis of head-to-head randomized trials. Acta Diabetol. 2016;53(5):769–81.

Nojima H, Yoneda M, Watanabe H, Yamane K, Kitahara Y, Sekikawa K, et al. Association between aerobic capacity and the improvement in glycemic control after the exercise training in type 2 diabetes. Diabetol Metab Syndr. 2017;9(1):63.

Pan B, Ge L, Xun Y-Q, Chen Y-J, Gao C-Y, Han X, et al. Exercise training modalities in patients with type 2 diabetes mellitus: a systematic review and network meta-analysis. Int J Behav Nutr Phys Act. 2018;15(1).

Sari IP, Effendi M. Efektivitas Senam Diabetes Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lamongan. Indones J Heal Sci. 2020;4(1):50.

AminiLari Z, Fararouei M, Amanat S, Sinaei E, Dianatinasab S, AminiLari M, et al. The Effect of 12 Weeks Aerobic, Resistance, and Combined Exercises on Omentin-1 Levels and Insulin Resistance among Type 2 Diabetic Middle-Aged Women. Diabetes Metab J. 2017;41(3):205–12.

Bukht MS, Ahmed KR, Hossain S, Masud P, Sultana S, Khanam R. Association between physical activity and diabetic complications among Bangladeshi type 2 diabetic patients. Diabetes Metab Syndr. 2019;13(1):806–9.

Haskas Y, Nurbaya S. Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Penderita DM dengan Memberikan Pelatihan Senam Diabetes. Indones J Community Dedication. 2019;1(1):14–8.

Mahdia FF, Susanto HS, Adi MS. Hubungan antara Kebiasaan Olahraga dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. J Kesehat Masy. 2018;6(5):267–76.

H E, Jatnika G, Nurhartini S. Pengaruh Senam Aerobik Low Impact Terhadap Kadar Gula Darah Pada Wanita Penyandang Diabetes Melitus. J Kesehat Olahraga. 2019;7(2):275–84.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.