Hubungan Seksual Usia Dini Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Serviks
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
International Agency for Research on Cancer. Latest global cancer data: Cancer burden rises to 18.1 million new cases and 9.6 million cancer deaths in 2018. WHO; 2018.
GLOBOCAN. Cancer today [Internet]. GLOBOCAN. 2018 [cited 2019 Oct 19]. Available from: http://gco.iarc.fr/today/home
Kementrian Kesehatan RI. Info Datin: Situasi penyakit kanker. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI; 2015.
Wellings K, Collumbie M, Slaymaker E, Singh S, Hodges Z, Patel D, et al. Sexual behaviour in context: A global perspective. The Lancet. 2006;368(9548):1706–28.
Kementrian Kesehatan RI. SDKI. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2012.
Rasjidi I. Epidemiologi Kanker Serviks. Indonesian Journal of Cancer. 2009;3(3):103–8.
Louie KS, de Sanjose S, Diaz M, Castellsagué X, Herrero R, Meijer CJ, et al. Early age at first sexual intercourse and early pregnancy are risk factors for cervical cancer in developing countries. Br J Cancer. 2009;100(7):1191–7.
CDC. Basic information cervical cancer [Internet]. CDC. [cited 2019 Oct 13]. Available from: https://www.cdc.gov/cancer/cervical/basic_info/index.htm
Hofer B, Bates J, McCusker M, Nasseri K, Cress R, Snipes K. Cervical cancer in California, 2008. Sacramento: Cancer Surveillance Section; 2008.
Kementrian Kesehatan RI. Panduan penatalaksanaan kanker serviks. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI; 2015.
Musfirah. Faktor risiko kejadian kanker serviks di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. J-Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018;4(1):1–15.
Lubis RC, Siregar FA, Sanusi SR. Pengaruh usia pertama kali melakukan hubungan seksual terhadap kejadian kanker serviks di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2017. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan. 2017;1(2):145–52.
Xavier-Júnior JCC, Dufloth RM, Vale DB, de Lima MT, Zeferino LC. Early age at first sexual intercourse is associated with higher prevalence of high-grade squamous intraepithelial lesions (HSIL). Rev Bras Ginecol Obstet. 2017;39(2):80–5.
Ningsih DPS, Pramono D, Nurdiati D. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kanker serviks di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Berita Kedokteran Masyarakat. 2017;33(3):125–30.
Wahyuningsih T, Mulyani EY. Faktor risiko terjadinya lesi prakanker serviks melalui deteksi dini dengan metode IVA (Inspeksi Visual Dengan Asam Asetat). Forum Ilmiah. 2014;11(2):192–209.
International Collaboration of Epidemiological Studies of Cervical Cancer. Cervical carcinoma and sexual behavior: collaborative reanalysis of individual data on 15,461 women with cervical carcinoma and 29,164 women without cervical carcinoma from 21 epidemiological studies. Cancer Epidemiol Biomarkers Prev. 2009;18(4):1060–9.
Hendrati LY, Has S, Faqihatus D. Faktor risiko karakteristik dan perilaku seksual terhadap kejadian kanker serviks. Indonesian Journal of Public Health,. 2009;6(1):38–43.
Plummer M, Peto J, Franceschi S. Time since first sexual intercourse and the riskof cervical cancer. Int J Cancer. 2012;130(11):2638–44.
Kementrian Kesehatan RI. SDKI. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2017.
BKKBN. Mencegah pernikahan anak melalui program KKBPK. BKKBN. Banjarmasin: BKKBN; 2018.
Kementrian Kesehatan RI. Info Datin: Situasi kesehatan reproduksi remaja. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI; 2015.
KPPA RI. Profil Anak Indonesia. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 2018.
Susanti I. Hubungan usia pertama kali berhubungan seksual dan jumlah pasangan seksual dengan kejadian lesi pra kanker leher rahim pada wanita yang melakukan deteksi dini menggunakan metode inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) di Puskesmas Cikampek, Pedes dan Kot. [Depok]: Universitas Indonesia; 2010.
Reis N, Beji NK, Kilic D. Risk factors for cervical cancer: Results from a hospital-based case-control study. International Journal of Hematology and Oncology. 2011;21(3):153–9.
Damayanti IP. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kanker serviks di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2008-2010. Jurnal Kesehatan Komunitas. 2013;2(2):88.
Refbacks
- There are currently no refbacks.