Analisis Kinerja Dokter Verifikator Internal dalam Menurunkan Angka Klaim Pending di RSUD Koja Tahun 2018

Ayu Nadya Kusumawati, Pujiyanto Pujiyanto

Abstract


ABSTRAK Dokter verifikator internal memiliki tugas yang penting didalam menurunkan angka klaim pending terutama untuk mengontrol kesesuaian koding dengan diagnosa pada resume medis. Penelitian ini membahas tentang kinerja dokter verifikator internal didalam menurunkan angka klaim pending di RSUD Koja pada tahun 2018 dengan melakukan telaah berkas klaim dan observasi pada data klaim dari tahun 2017 hingga tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain studi evaluasi intervensi dengan menganalisa data kuantitatif dan kualitatif. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan data kesalahan koding pada klaim pending rawat inap Pra Intervensi dan Pasca Intervensi dokter verifikator internal baik secara jumlah klaim maupun nominal klaim. Kemudian melakukan wawancara mendalam untuk mengetahui penyebab terjadinya kesalahan koding hingga menyebabkan klaim pending. Hasil penelitian ini adalah bahwa terbukti dokter verifikator internal dapat menurunkan angka klaim pending rawat inap karena kesalahan koding dan didapatkan penyebab terjadinya kesalahan koding yaitu ketidaklengkapan resume medis, kurang telitinya koder, kurangnya pengetahuan koder, ketidakseragaman informasi terkait koding dan overload berkas klaim yang tidak diiringi dengan kesesuaian jumlah koder. Hal tersebut dapat diminimalisir dengan penggunaan rekam medis elektronik, pelatihan tenaga koder, team building dan penambahan tenaga koder.  ABSTRACT The doctor's internal verifier has an important task in reducing the number of pending claims especially for controlling the suitability of coding with diagnoses on medical resumes. This research explain that the performance of internal verifier doctors in reducing the number of pending claims in Koja Hospital in 2018 by reviewing claims files and observations on claim data from 2017 to 2019. This study uses an intervention evaluation study design by analyzing quantitative and qualitative data. The method used is to compare data coding errors on pending hospitalization claims Pre-intervention and Post-Intervention doctor internal verifiers both in number of claims and nominal claims. Then conduct in-depth interviews to find out the cause of coding errors to cause pending claims. The results of this study are that the proven internal verifier can reduce the number of pending hospitalization claims due to coding errors and obtained the causes of coding errors, namely incomplete medical resumes, lack of coder accuracy, lack of coder knowledge, lack of uniformity of information related to claim file coding and overload not accompanied by suitability of the number of coders. This can be minimized by the use of electronic medical records, training of coder personnel, team building and the addition of coder personnel.

Keywords


Coding Errors; Internal Verifier; Pending Claims for Hospitalization; Performance

Full Text:

PDF

References


Alvianitasari, E. F., Jati, S. P. and Fatmasari, E. Y. (2018) Evaluasi Pelaksanaan Sistem Verifikasi di Kantor (Vedika) BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum William Booth Semarang, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 6 Nomor 4, pp. 10–17.

Artanto, A. E. (2016) Faktor-faktor Penyebab Klaim Tertunda BPJS Kesehatan RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Periode Januari - Maret 2016, 4, pp. 38–50.

Deharja, A. et al. (2019) Optimalisasi Manajemen Penanganan Klaim Pending Pasien BPJS Rawat Inap di Rumah Sakit Citra Husada Jember, Jurnal Kesmas Indonesia, 11(Nomor 1), pp. 24–35.

Dias, R. D. M., Cook, T. W. and Freire, S. M. (2011) Modeling Healthcare Authorization and Claim Submissions using the OpenEHR dual-Model Approach, BMC Medical Informatics and Decision Making. BioMed Central Ltd, 11(1), p. 60. doi: 10.1186/1472-6947-11-60.

Nsiah-Boateng, E. et al. (2017) Reducing Medical Claims Cost To Ghana’s National Health Insurance Scheme: A Cross-Sectional Comparative Assessment of the Paper- and Electronic-Based Claims Reviews, BMC Health Services Research. BMC Health Services Research, 17(1), pp. 1–7. doi: 10.1186/s12913-017-2054-1.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 (no date).

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 (no date).

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 (no date).

Widowati, V., Mardiyoko, I. and Astuti, D. (2015) Pengaruh Kecepatan Pemberkasan Rekam Medis Elektronik dan Rekam Medis Manual Rawat Jalan Terhadap Ketepatan Waktu Pengumpulan Berkas JKN di Klinik Interne RS Bethesda.




DOI: http://dx.doi.org/10.7454/arsi.v6i1.3244

Refbacks

  • There are currently no refbacks.