Analisis Penerapan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Ruang Rawat Inap RSUD Tebet Tahun 2017

Tetyana Madjid, Adik Wibowo

Abstract


ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengidentifikasi program pencegahan dan pengendalian infeksi di RSUD Tebet melalui pengamatan terhadap tindakan pemasangan infus, mengganti perban, menyuntik dan menangani limbah oleh perawat di ruang rawat inap, juga dicari data tentang karakteristik perawat, kebijakan, sarana  dan  prasarana, pengawasan serta pelaporan infeksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, unit analisis adalah 105 jumlah tindakan. Hasil menunjukkan sebagian besar dari 4 tindakan telah dilakukan perawat dengan baik, analisis data menggunakan univariat, bivariat, multivariat regresi logistik. Variabel yang paling mempengaruhi tindakan tersebut adalah pelaporan infeksi. Saran untuk rumah sakit memperbaiki struktur organisasi, menugaskan perawat IPCN purna waktu, meningkatkan efektifitas pelatihan. ABSTRACTThe focus of this research is indentifying infection prevention and control program in Tebet hospital through observation of nursing action on infusion, bandage, injecting and waste management, and indentifying nurse’s characteristics, policies, facilities, monitoring and reporting of infection.  This research using qualitative and quantitative approach. Unit analysis of this research is 105 of actions mentioned above by all nurses in the inpatient room. The results of this study show that most of the actions performed by the nurses were good, analysis with univariat, bivariat and logistic regression of multivariat. The most affecting variables is the reporting of infection. Suggestions for hospitals is to improve organizational structure, assign full timen IPCN nurses and improve training effectiveness

Keywords


infection prevention and control; healthcare associated infections (hais); infection control in hospital

Full Text:

PDF

References


(1) Allegranzi, B. & Pittet, D., 2009. Role of hand hygiene in healthcare-associated infection prevention. Journal of Hospital Infection, 73(4), pp.305–315. Available at: http://dx.doi.org/ 10.1016/j.jhin.2009.04.019.

(2) Astuti, Y., 2004. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Petugas Kesehatan dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Intensif RS Medistra Tahun 2004. Thesis. Universitas Indonesia. Available at: www.lib.ui.ac.id.

(3) Cardo, D.M. & Soule, B.M., 1999. Hospital infection prevention and control: A global perspective. Am.J.Infect.Control, 27(0196–6553 (Print)), pp.233–235.

(4) Departemen Kesehatan RI, 2008a. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 270/MENKES/SK/III/2007 Tentang Pedoman Manajerial Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Rumah Sakit Dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya, Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

(5) Departemen Kesehatan RI, 2008b. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 382/Menkes/SK/III/2007 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya, Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

(6) Direktur RSUD Tebet, 2016. Keputusan Direktur Tentang Pembentukan Komite PPI Rumah Sakit Umum Kecamatan Tebet, Indonesia: RSUD Tebet.

(7) Erwin & Rahmat, B., 2009. Kepatuhan Kebersihan Tangan pada Perawat yang Belum Mengikuti Pelatihan Pencegahan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit. thesis. Universitas Indonesia. Available at: www.lib.ui.ac.id.

(8) Gaynes, R.P., 1997. Surveillance of nosocomial infections: A fundamental ingredient for quality. Infection Control and Hospital Epidemiology, 18(1), pp.1475–478. Available at: http://www.jstor.org/stable/info/10.1086/595954.

(9) Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 2016. Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 2451 Tahun 2016 Tentang Penetapan Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Menjadi Rumah Sakit Umum Daerah, Indonesia.

(10) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, 2014. Penetapan Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Menjadi Rumah Sakit Kelas Umum Kelas D, Indonesia.

(11) Halton, K., 2009. Setting hospital infection control policy: a decision-making framework incorporating health economics and healthcare epidemiology.

(12) Hastono, S.P., 2016. Analisis Data Kesehatan I., Depok: PT Raja Grafindo Persada.

(13) Institute of Medicine, 2000. To err is human: building a safer health system L. T. Kohn, J. M. Corrigan, & M. S. Donaldson, eds., Washington, D.C.

(14) International Federation of Infection Control, 2011. IFIC Basic Concepts of Infection Control, Malta.

(15) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, 2009. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, Indonesia. Available at: www.depkes.go.id.

(16) Kementerian Kesehatan RI, 2011a. Pedoman Surveilans Infeksi Rumah Sakit, Kementerian Kesehatan RI. Available at: http://perpustakaan.depkes.go.id:8180/handle/123456789/2037.

(17) Kementerian Kesehatan RI, 2012. Peraturan Menteri Kesehatan 12 tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit, Indonesia. Available at: www.depkes.go.id.

(18) Kementerian Kesehatan RI, 2011b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Indonesia. Available at: www.depkes.go.id.

(19) Komisi Akreditasi Rumah Sakit, 2012. Instrumen Akreditasi Rumah Sakit Standar Akreditasi Versi 2012 1st ed., Jakarta: Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(20) Kusbaryanto, 2010. Peningkatan Mutu Rumah Sakit dengan Akreditasi. Mutiara Medika, 10, pp.86–89. Available at: journal.umy.ac.id.

(21) Kusmayati, Y., 2004. Hubungan Fungsi Manajemen dengan Kepatuhan Perawat Pelaksana Dalam Upaya Pencegahan Infeksi Nosokomial di ruang perawtan Bedah RSUP Fatmawati Jakarta Tahun 2004. Thesis. Universitas Indonesia. Available at: www.lib.ui.ac.id.

(22) Molina, V.F., 2012. Analisis Pelaksanaan Program Pencegahan dan Pengendalian infeksi di RUMKITAL Dr. Mintohadjo Jakarta Tahun 2012. Thesis. Indonesia.

(23) Nasution, W.N., 2013. Faktor -Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Petugas Kesehatan Dalam Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Terkait Rawat Inap RSUD Pasar Rebo Tahun 2011. Thesis. Universitas Indonesia. Available at: www.lib.ui.ac.id.

(24) Office of Disease Prevention and Health, 2014. Why Are Healthcare ­ Associated Infections Important ? Emerging Issues in Healthcare ­ Associated Infections. , pp.3–5.

(25) Pancaningrum, D., 2011. Tesis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Rs Haji Jakarta Tahun 2011. Thesis. Universitas Indonesia.

(26) Rohani, N., 2009. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Perawat dalam Upaya Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Bekasi Tahun 2009. Thesis. Universitas Indonesia. Available at: www.lib.ui.ac.id.

(27) SEARO, 2015. Regional strategy for patient safety in the WHO South-East Asia Region, India: South-East Asia Regional Office. Available at: http://apps.who.int/iris/handle/10665/173574.

(28) Silitonga, B.L., 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Upaya Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Bhakti Yudha Depok Tahun 2013. Thesis. Universitas Indonesia.

(29) Wibowo, A., 2014. Metodologi Penelitian Praktis Bidang Kesehatan kedua., Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

(30) Widodo, D. & Astrawinata, D., 2004. Surveillance of nosocomial infections in Dr . Cipto Mangunkusumo National General Hospital , Jakarta , 1999-2002. , 13(2), pp.1999–2002.

(31) World Health Organization, 2002a. Guidelines on Prevention and Control of Hospital Associated Infections, New Delhi: World Health Organization.

(32) World Health Organization, 2015. Health care-associated infections Fact sheet, Available at: http://www.who.int/gpsc/country_work/gpsc_ccisc_fact_sheet_en.pdf.

(33) World Health Organization, 2004. Practical Guidelines for Infection Control in Health Care Facilities, India: WHO. Available at: http://www.wpro.who.int/publications/docs/practical_ guidelines_infection_control.pdf.

(34) World Health Organization, 2002b. Prevention of Hospital-Acquired Infections second., World Health Organization. Available at: http://www.who.int/csr/resources/publications/ drugresist/en/whocdscsreph200212.pdf?ua=1

(35) World Health Organization, 2011. Report on the Burden of Endemic Health Care-Associated Infection Worldwide.,

(36) World Health Organization, 2006. Standard Precautions in Health Care, Available at: www.who.int/csr/resources/publications/4EPR_AM2.pdf.

(37) World Health Organization, 2010. The Burden of Health Care-Associated Infection Worldwide, World Health Organization. Available at: www.who.int/gpsc/country.../summary_20100 430_en.pdf [Accessed November 17, 2016].

(38) World Health Organization;Joint Commission International, 2007. The nine Patient Safety Solutions: Preamble, Available at: http://www.who.int/patientsafety/events/07/02_05 _2007/en/.




DOI: http://dx.doi.org/10.7454/arsi.v4i1.3205

Refbacks

  • There are currently no refbacks.