Srategi Pemasaran RSUD Prof. Dr. H.M. Chatib Quzwain Sarolangun Jambi Tahun 2018

Ahmad Bajri, Wahyu Sulistiadi

Abstract


ABSTRAK UUD 1945 No.36 /2009 Pasal 34 Ayat 2 berbunyi masyarakat berhak untuk memperoleh perlindungan kesehatan dari negara. Dalam rangka mengatur perlindungan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat, pemerintah mengharuskan semua rumah sakit, baik rumah sakit pemerintah maupun swasta untuk mengikuti Program Jaminan Kesehatan Nasional/JKN. Berkaitan dengan hal tersebut, RSUD Prof.Dr. H.M. Chatib quzwain adalah rumah sakit daerah kelas C yang baru beroperasi sejak tahun 2008, sehingga masih banyak kekurangan dan keterbatasan, terutama di bidang pelayanan dan juga fasilitas penunjang. Mengetahui hal tersebut, telah dilakukan upaya penambahan fasilitas oleh pemerintah daerah dari tahun ke tahun, seperti penambahan jumlah tenaga dokter spesialis dan penambahan layanan poli spesialas. Kini, RSUD Prof.Dr.H.M. Chatib quzwain sudah berstatus BLUD, sehingga rumah sakit dapat menggunakan dan mengelola dana yang di dapat dari pelayanan secara mandiri. Kemudian, muncul permasalahan yang sampai saat ini belum dapat diatasi, yaitu kekurangan tenaga dokter spesialis. Kekurangan tersebut menyebabkan rumah sakit ini menyebabkan penurunan jumlah pasien karena pasien harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap dokter spesialis dan fasilitas penunjangnya, seperti Rumah Sakit Siloam, Rumah Sakit Raden Mataher, Rumah Sakit Dr. Bratanata, dan Rumah Sakit Mayang Medical Center. Dengan berkurangnya jumlah pasien yang dilayani di RSUD Chatib Quzwain Sarolangun ini, maka secara otomatis, pendapatan rumah sakit pun juga berkurang, demikian pula dengan kemampuan pembiayaan operasional. Oleh karena itu, RSUD Prof. Dr. H.M. Chatib Quzwain harus mengatur strategi pemasaran guna mempertahankan dan menambah jumlah pasien yang berkunjung demi kelancaran operasional rumah sakit. Berdasarkan penelitian ini, diketahui bahwa inovasi mendorong produktivitas di sektor nirlaba dan di sektor komersial. Kemajuan terbesar datang bukan dari tambahan perbaikan dalam efisiensi, tapi dari pendekatan baru dan lebih baik. ABSTRACT Undang-Undang No.36/2009 Pasal 34 Ayat 2 states that the community has the right to obtain health protection from the state. In order to regulate comprehensive health protection for the community, the government requires all hospitals, both government and private hospitals to take part in the National Health Insurance / JKN Program. In this regard, the General Hospital of Prof. Dr. H.M. Chatib Quzwain is a class C regional hospital that has only been operating since 2008, so there are still many shortcomings and limitations, especially in the field of services and supporting facilities. Knowing this, efforts have been made to add facilities by the regional government from year to year, such as the addition of the number of specialist doctors and the addition of specialist poly services. Now, RSUD Prof.Dr.H.M. Chatib Quzwain has a BLUD status, so hospitals can use and manage funds obtained from services independently. Then, a problem that has yet to be overcome has emerged, namely a shortage of specialist doctors. This shortage caused the hospital to cause a decrease in the number of patients because patients had to be referred to hospitals that were more fully equipped with specialist doctors and supporting facilities, such as Siloam Hospital, Raden Mataher Hospital, Dr. Hospital. Bratanata, and Mayang Medical Center Hospital. With the reduction in the number of patients served in Chatib Quzwain Sarolangun General Hospital, automatically, hospital revenues also decrease, as well as operational financing capabilities. Therefore, Prof. RSUD Dr. H.M. Chatib Quzwain must arrange a marketing strategy to maintain and increase the number of patients visiting for the smooth operation of the hospital. Based on this research, it is known that innovation drives productivity in the nonprofit sector and in the commercial sector. The biggest progress came not from additional improvements in efficiency, but from new and better approaches.

Keywords


marketing; hospital; strategy

Full Text:

PDF

References


(1) Andina Herfiza, dkk. Komunikasi Pemasaran Rumah Sakit Islam Malahayati Dalam Meningkatkan Kunjunngan Pasien di Kota Medan.

(2) Ayuningtyas, Dumilah. 2015. Perencanaan Strategis untuk Organisasi Pelayanan Kesehatan. Cetakan 2. Jakarta: Rajawali Pers.

(3) Azrul, Azwar. 2003. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Sinar Harapan. Jakarta.

(4) Cahya Arbitera, Amal Chalik Sjaaf, Wahyu sulistiadi. 2016. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasana Pasien Peserta JKN Non PBI di Faskes Tingkat Pertama pada Klinik Jakarta Timur.

(5) Carter, Tony. 2009. Health Insurance and Corporate Social Responsibility.

(6) Consuelo G. Et.al. 2007. Metode dan Teknik Penyusunan Tesis. Alfabeta. Bandung: Sevilla.

(7) Hutabarat, Jemsly. 2003. Manajemen Kualitas Produksi dan Jasa. Edisi Pertama. Yogyakarta: Pernerbit Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII.

(8) Muhammad, dkk. 2014. Analisis Upaya Rumah Sakit Islam Sultan Agung Kota Semarang Sebagai Pasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut dalam Penerapan Program Jaminan Kesehatan National.

(9) Philip. 2003. Visi Kualitas Jasa Membahagiakan Pelanggan: Kunci Sukses Bisnis Jasa Usahawan. No. 05/XXVI. Jakarta: Kotler.

(10) Ridwan. 2008. Manajemen Pemasaran. PT. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.

(11) Riyanto, Sigit, Suprihanto, Jhon. 1999. Evaluasi Implementasi Strategi Pemasaran di Rumah Sakit Islam Jakarta. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan vol.02 N0.01/1999. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi dan Magister Manajemen Rumah Sakit UGM.

(12) Sulistiadi, Wahyu. 2008. Sistem Anggran Rumah Sakit yang Berorientasi Kinerja untuk Meningkatkan Kualitas Keuangan Publik. Depok: Administrasi Kebijakan Kesehatan FKMUI.

(13) Tjiptono, Fandy. 2005. Service Quality Satisfaction. Edisi Andi Offiset. Yogyakarta.

(14) Toriq, Mochmmad. 2014. Researtch Methods. Rex Printing Company. Quezon City

(15) Wardani. 2006. Penyusunan Indikator Kepuasan Pasien Rawat Inap Rumah Sakit .di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan Volume 09 Nomor 4. Desember 2006. Jakarta.

(16) Yezdi, H. Godiwalla. 2018. Marketing Issues for the Hospital Industry. University of Wisconsin-Whitewater USA.




DOI: http://dx.doi.org/10.7454/arsi.v5i2.2879

Refbacks

  • There are currently no refbacks.