Analisis Kepuasan Pasien TNI Sebelum dan Sesudah Penerapan JKN di Ruang Rawat Inap Kelas II RS Dik Pusdikkes Kodiklat TNI AD

Ernawati Ernawati

Abstract


ABSTRAK Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator pengukuran kualitas pelayanan kesehatan dan dapat digunakan sebagai tolak ukur bagi rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran karakteristik pasien militer TNI AD yang menjadi peserta JKN berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan dan pangkat, mengetahui kinerja pelayanan JKN di RS Dik Pusdikkes Kodiklat TNI AD bagi pasien TNI dengan metode Servqual serta mengetahui perbedaan pelayanan sebelum dan sesudah penerapan JKN. Studi ini adalah studi kuantitatif denga pendekatan potog lintang dan analisis deskriptif. Untuk alternative pemecahan masalah menggunakan diagram kartesius. Penelitian dilakukan selama 3 bulan terhadap 100 orang pasien TNI yang dirawat di kelas II. Berdasarkan hasil penelitian diketahui tingkat kepuasan pasien berdasarkan rata-rata dimensi adalah cukup puas, namun berdasarkan diagram kartesius terdapat 13 item pernyataan yang harus diprioritaskan untuk diperbaiki. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pasien lebih puas dengan pelayanan sebelum JKN dibandingkan dengan pelayanan setelah JKN, rumitnya proses pendaftaran, layanan mendapatkan pemeriksaan penunjang serta pemberian obat menjadi poin penting dengan nilai gap terbesar. Dari hasil penelitian maka disarankan untuk menambah sarana dan prasarana terutama peralatan yang modern di RS DIK PUSDIKKES KODIKLAT TNI AD, membentuk tim Gugus Kendali Mutu (GKM) dan melakukan penilaian kepuasan terhadap pelayanan secara berkala. ABSTRACT Patient satisfaction is one of indicator of health care quality measurement and can be used as a benchmark for the hospital. The purpose of this study was to describe the characteristic of TNI patients who are JKN’s based on age, sex, education and rank, determine the performance of member RS DIK PUSDIKKES Kodiklat TNI AD for TNI patients with Servqual method as well as knowing the difference of services before and after impletation of JKN. This is a quantitative study with cross sectional approach using descriptive analysis and cartesian diagram. The study was conducted for 3 months on 100 patients treated at the military class II. The result showed that the level of patient satisfaction based on average dimensions are quite satisfied, but based on the Cartesian diagram there were 13 items that should be prioritized for improvement. The patients are more satisfied with the service before JKN compared to service after JKN. The complicated registration process, service investigations and provision of drugs becomes an important points with the largest gap value. This studies recommended to add modern equipment at RS Dik Pusdikkes Kodiklat RS Army, formed a team of Quality Control to assess service satisfaction on a regular basis. 

Keywords


patient satisfaction; national health insurance; TNI patients; ward

Full Text:

PDF

References


(1) Al Khattab, S. and A.H. Aborumman. 2011. Health Service Quality: Comparing Public and Private Hospitals in Jordan. International Business Management Vol 5 No. 5, pp. 247 – 254

(2) Arsanam, P. and K. Yousapronpaiboon. 2014. The Relationship between Service Quality and Customer. International Journal of Innovation, Management and Technology Vol. 5 No. 4, pp. 261 – 26

(3) Azwar, Azrul, 1996, Pengantar administrasi kesehatan edisi ketiga, Jakarta : Binarupa Aksara

(4) Barata, Atep Adya, 2006, Dasar-Dasar Pelayanan Prima, Cetakan Ketiga, Gramedia, Jakarta

(5) Brahmbhatt, M., N. Baser and N. Joshi. 2011. Adapting the SERVQUAL Scale to Hospital Services: An Empirical Investigation Of Patients’ Perceptions Of Service Quality. International Journal of Multidisciplinary Research Vol.1 Issue 8, pp. 27 – 42

(6) Carr, Hill. 1992. The Measurement of patient satifaction. Journal Public Health Medicine

(7) Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1987, Konsep Rawat Inap

(8) Essiam, J.O. 2013. Service Quality and Patients Satisfaction with Healthcare Delivery: Empirical Evidence from Patients of the Out Patient Department of a Public University Hospital in Ghana. European Journal of Business and Management Vol 5, No. 28, pp. 52 – 59

(9) Faisal, F.C., J.M. Pangemanan dan S. Engkeng. 2013. Hubungan Antara Pelayanan Perawat Dengan Kepuasan Pasien Di Instalasi Rawat Inap A Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou Kota Manado. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, Vol. 1, No. 9.

(10) Gerson, 2001, Mengukur kepuasan pelanggan, Jakarta : Penerbit PPM

(11) Hays, Ron. D.,et al. 1991. Hospital Quality Trend : A Short Form Paction Breed Measure. Journal Of The Medical Health Care. 27(7).

(12) Gunarsa, Singgih D, dkk, 1995, Psikologi Perawatan, cetakan ke-2, Jakarta: Gunung Mulia.

(13) Irawan, H, 2008, 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan, Jakarta : PT Gramedia

(14) Imbalo S. Pohan 2006. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan. Jakarta: EGC

(15) Irfan, S.M., A. Ijaz and M.M. Farooq. 2012. Patient Satisfaction and Service Quality of Public Hospitals in Pakistan: An Empirical Assessment. Middle-East Journal of Scientific Research No 12, Vol 6, pp. 870-877.

(16) Kambong, M., J.M. Pangemanan dan G.H.M. Kapantouw. 2013. Hubungan Antara Pelayanan Perawat Dengan Kepuasan Pasien di Puskesmas Talawaan Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 1, No. 7

(17) Kaplan, Robert S. dan David P. Norton, 2000, “Balanced Scorecard: Menerapkan strategi menjadi aksi”, Erlangga, Jakarta

(18) Kementrian Kesehatan RI, 2013, Buku Saku FAQ (Frequently Asked Question) JKN Kesehatan Cetakan Pertama, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.

(19) Kotler, P (2007), Dasar-dasar Pemasaran, jilid sembilan. Edisi bahasa Indonesia. PT. Indeks. Jakarta

(20) Lameshow, S Hosmer, D, Jr, Klar, J 1999, Besar sampel dalam penelitian Kesehatan (terjemahan), Gajah Mada University Press

(21) Lumenta, Benyamin,1989. Dokter : Citra, Peran Dan Fungsi. Tinjauan fenomena sosial. Penerbit Kanisius Yogyakarta. Cetakan pertama

(22) Lumintang, S.S. 2012. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien Askes terhadap pelayanan instalasi rawat inap B di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Tesis. Universitas Sam Ratulangi Manado.

(23) Martilla and James, 2000, An “outside-in” approach to determining customer-driven priorities for improvement and innovation. White paper series vol 2-2000. 2000 Burke inc

(24) Mustofa, A. 2008. Hubungan Antara Persepsi Pasien Terhadap Dimensi Mutu Pelayanan Keperawatan Dengan Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Temanggung. Jurnal Keperawatan Vol. 1 No. 2, pp. 23 – 37

(25) Notoatmodjo, S., 2005, Metode Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta

(26) Parasuraman, A., V.A. Zeithaml and L.L. Berry. 1988. SERVQUAL: A Multiple-Item Scale for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality. Journal of Retailing Vol. 64 No. 1, pp. 12 – 40

(27) Peprah & Atarah, 2014. Assessing Patient’s Satifaction Using Servqual Model: A case of Sunyani Regional Hospital, Ghana diakses 20 April 2016, http:// www. Biomedcentral.com/1472-6963/14/400

(28) Rambat, Lupiyoadi, 2001, Manajemen Pemasaran Jasa (Teori dan Praktik), Salemba Empat

(29) Saragih, S. 2009. Hubungan kualitas pelayanan dankepuasan pasien dengan kunjungan di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Pekanbaru. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas SumateraUtara.

(30) Simbala, W., A.J.M. Rattu dan R.C. Sondakh. 2013. Hubungan Antara Kualitas Jasa Pelayanan Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Sitti Maryam Kota Manado. http://fkm.unsrat.ac.id/

(31) Supranto, J., (2011), Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Menaikkan Pangsa Pasar, cetakan 4, Rineka Cipta, Jakarta.

(32) Susmaneli, H. dan A. Triana. 2014. Dimensi mutu pelayanan kebidanan terhadap kepuasan pasien program Jampersal. Kesmas, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 8, No. 8, Mei 2014, pp. 419-422.

(33) Tjiptono, F. 2014. Pemasaran Jasa – Prinsip, Penerapan, dan Penelitian. Penerbit Andi, Yogyakarta, pp. 265 – 346

(34) Zeithaml A, Valerie A, Parasuraman, Leonard LB, 1990, “Delivering Quality Service - Balancing Customer Perceptions and Expectations”, New York, The Free Press.

(35) Medika Jurnal Kedokteran Indonesia, 2014, “Peran Rumah Sakit Dalam Era Jaminan Kesehatan Nasional”

(36) Tempo, 2015, “4 Masalah Paling Dikeluhkan Dalam Pelayanan JKN Kesehatan”, Diakses 9 Agustus 2015, dari http://www. Tempo.co

(37) Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

(38) Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat 1. Hak Asasi Manusia.

(39) Undang-Undang Dasar 1945 pasal 34 ayat 3. Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial.

(40) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit.

(41) WHO.2010. Universal Health Coverage

(42) Pusat Pelayanan Informasi JKN Kesehatan, 2014, “Panduan Pelayanan Bagi Peserta JKN Kesehatan”, Diakses 19 April 2016, dari http://www.JKN-kesehatan.go.id/semua-download. html

(43) Pusat Pelayanan Informasi JKN Kesehatan, 2014,”Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan”, Diakses 19 Maret 2016, dari http://www.JKN-kesehatan.go.id/semua-download.html




DOI: http://dx.doi.org/10.7454/arsi.v3i1.2207

Refbacks

  • There are currently no refbacks.