Analisis Hubungan Kelengkapan Pengisian Resume Medis Terhadap Kesesuaian Standar Tarif INA-CBG’s Instalasi Rawat Inap Teratai RSUP Fatmawati Jakarta

Dewi Apriyantini

Abstract


ABSTRAK Tesis ini membahas tentang kelengkapan pengisian resume medis (diagnosis utama, diagnosis sekunder, prosedur utama) terhadap kesesuaian standar Tarif INA-CBGs di Instalasi rawat inap Teratai Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan desain studi cross sectional. Hasil penelitian masih ditemukannya ketidaklengkapan pengisian resume medis terkait variabel diagnosis utama, diagnosis sekunder, dan prosedur utama, sehingga menyebabkan potensi ketidaksesuaian standar tarif INA-CBGs. Ketidaklengkapan pengisian resume medis disebabkan banyak faktor dan hasil peneltian ini menyarankan agar dilakukan evaluasi dan sosialisasi Standar Prosedur Operasional (SPO), diberlakukannya system reward dan punishment, Monitoring dan Evaluasi tentang formulir rekam medik, ditambahkan buku atau daftar kode diagnosis dan pemutakhiran software INA-CBGs. ABSTRACT This research discussed on the completeness of medical resume (primary diagnostic, secondary diagnostic and major procedure) in consistency with INA-CBGs costing at Teratai Inpatient Instalation Central General Hospital (RSUP). This research used mix methods approach with cross sectional design. This research found that there is still incompleteness in filling medical records especially for primary diagnostic, secondary diagnostic and major procedure that potentially may cause inconsistency with INA-CBSs costing. The incompleteness were caused by many factors, and this research suggest to conduct evaluation and socialization of the Standard Procedure Operational (SPO), the implementation of reward and punishment system, monitoring and evaluation on medical record forms, addition of book or list of diagnostic code, upgrading of INA-CBGs software. 

Keywords


INA-CBGs; medical record; fulfilling

Full Text:

PDF

References


(1) Birchard, Karen. Irish Ombudsman finds medical records "atrocious"The Lancet;Jul 7, 2001; 358, 9275; ProQuestpg. 48. Diunduh pada tgl 3 Maret 2015.

(2) Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kemenkes.2012. Pedoman penyelenggaraan pelayanan rumah sakit. Jakarta.

(3) Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik.2007. Petunjuk teknis penyelenggaraan rekam medis / medical record rumah sakit. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia . Jakarta.

(4) Hasanah U, Mahawati E, Ernawati D. Analisis perbedaan klaim INA-CBGs berdasarkan kelengkapan data rekam medis pada kasus emergency sectio cesaria trimester I tahun 2013 di RSUD KRT Serjonegoro Kabupaten Wonosobo. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia. 2013; 1 (2): 53-9.

(5) Hatta. G.R. 2011. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan Di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia.

(6) Ika AW, Sugiarsi S.2013. Analisis perbedaan tarif riil dengan tarif paket INA-CBG pada pembayaran klaim jamkesmas pasien rawat inap di RSUD Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia.

(7) Indriwanto. 2014. Analisis kelengkapan catatan rekam medis pada implementasi INACBG’s : Studi kasus tentang Tetralogi of Fallot di unit pediatrik kardiologi dan penyakit jantung bawaan RS Jantung Harapan Kita tahun 2014. Fakultas Kesehatan Masyarakat.Depok: Universitas Indonesia.

(8) Kementeri Kesehatan. 2014.Workshop nasional manajemen rumah sakit dan dewan pertimbangan medik tentang jaminan kesehatan nasional. Bandung.

(9) Kementerian Kesehatan RI. 2014. Peraturan menteri kesehatan republik indonesia no.27 tahun 2014 tentang petunjuk teknis system Indonesia case base groups. Jakarta.

(10) Sari DP. 2011. Analisis Karakteristik individu dan motivasi ekstrinsik terhadap kinerja dokter dalam kelengkapan pengisian rekam medik pasien rawat jalan di rumah sakit Hermina Depok. Tesis. Depok: Universitas Indonesia.

(11) Sarwanti, 2014. Analisis hubungan perilaku dokter spesialis surgical dalam pengisian kelengkapan resume medik pasien rawat inap di RSUP Fatmawati tahun 2014.

(12) Fakultas Kesehatan Masyarakat. Depok: Universitas Indonesia.

(13) Sukawan A. 2014. Hubungan kelengkapan pengisian resume medis terhadap tarif INA-CBGs di rumah sakit umum pusat Fatmawati. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Jakarta: Universitas Esa Unggul.

(14) Vania, RS. 2009. Analisis kelengkapan rekam medis di instalasi rawat inap RS Family Medical Center tahun 2009. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Depok: Universitas Indonesia.

(15) Yuniati. 2012. Analisis hasil koding yang dihasilkan oleh coder di RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2012. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Depok: Universitas Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.7454/arsi.v2i3.2201

Refbacks

  • There are currently no refbacks.