Kendala Pengawasan Melekat Bahan Habis Pakai Pasien Gakin (Unit Rawat Inap RS Persahabatan Tahun 2006)

Ernawaty Ernawaty

Abstract


Pelaksanaan pengawasan atasan langsung (waskat) dalam penggunaan bahan habis pakai/obat dan pemberian obat untuk pasien gakin adalah sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi berbagai komponen unit pengawasan yang lemah dan berbagai faktor yang berhubungan meliputi struktur organisasi, kebijaksanaan pelaksanaan berikut tindakan koreksi terhadap penyimpangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder, yang meliputi pengamatan pasif, telaah dokumen dan wawancara mendalam terhadap berbagai informan yang terkait. Untuk menilai keabsahan data dilakukan kembali triangulasi sumber, member chek, diskusi dengan teman sejawat dan melakukan analisis kasus negatif. Hasil penelitian menemukan kendala dalam proses pelaksanaan pengawasan melekat pada penggunaan bahan habis pakai/obat dan pemberian obat bagi pasien gakin. Kendala tersebut ditemukan pada sarana dan sasaran pengawasan (komponen-komponen unit), kepemimpinan, budaya pengawasan sampai dengan tindakan koreksi. Disarankan melakukan peninjauan kembali berbagai komponen unit sarana dan sasaran pengawasan dengan meningkatkan pengetahuan dalam manajemen pengawasan. Meteapkan budaya pengawasan sampai dengan tindakan koreksi serta melakukan rekonsiliasi/ kerja sama antara Instalasi Rawat Inap, Instalasi Penyelesaian Piutang (/IPS) dan Apotik secara teratur.Kata kunci : Pengawasan melekat, bahan habis pakai/ obat pasien gakinThe implementation of direct supervision in consumables/drugs and medication for poor patient is considered as of highly important. The objectives of the research are to identify weak point in supervision unit components and related factors including organizational structure, implementation policy and correc- tive action. The study used qualitative method using both primary and secondary data including passive observation, document review, and in-depth inter- view to key informants. To validate the data, source triangulation was used as well as member checking, peer discussion, and negative case analysis. The study found that obstacles in supervision are related to facility and supervision targets (unit components), leadership, supervisory culture, and improper corrective action. It is suggested to review unit components related to facility and supervision target by improving knowledge on supervision management. It is also suggested to establish positive supervision culture including corrective action and collaboration between units and dispensary in a regular way.Key words : Direct supervision, consumables, poor families

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v1i6.286

Refbacks

  • There are currently no refbacks.