Analisis Kesehatan Kerja Pembantu Rumah Tangga di Surabaya

Tri Rini Puji Lestari

Abstract


Perempuan pembantu rumah tangga (PRT) dipandang sebagai potret buram perempuan saat ini. Keberadaan PRT diselimuti oleh berbagai persoalan struktural seperti kemiskinan, diskriminasi, ideologi patriarki, feodalisme dan klas. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi kesehatan kerja PRT di Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam kepada informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas kerja, beban kerja, dan beban tambahan yang diterima PRT menjadikan PRT disebut sebagai “pekerja yang serba bukan” karena posisi “marginal” dari status sekaligus posisi PRT. Selain itu, sampai saat in, di Surabaya PRT belum mendapat perlindungan hukum. Sebagai gambaran bahwa pekerjaan PRT masih belum dianggap sebagai profesi yang layak yang diatus secara khusus sebagaimana a profesi-profesi yang llain.Kata kunci: Kesehatan kerja, pembantu rumah tanggaAbstract Housemaid (PRT) has been viewed as dark portrait of woman condition at the present. Structural problems such as poverty, discrimination, patriarchic ideology, feudalism and class conflict were surrounded PRT problem. The purpose of this study was to understand the health condition of PRT in Surabaya. The method used in this study was qualitative method by conducting in-depth interview to key informants. Result of this study indicates that capacities of work, work load, and additional burden of PRT its make PRT conceived of “worker whose none at all “ because of “marginal” position and status of PRT. Besides, there is no law protection for PRT in Surabaya and PRT job has not been viewed as a proper employment.Keywords: Health work, housemaid

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v2i2.275

Refbacks

  • There are currently no refbacks.