Risk of Adolescent PregnancyToward Maternal and Infant Health, Analisis of IDHS 2012

Anni Fithriyatul Mas'udah, Besral Besral, Bimandra Adiputra Djaafara

Abstract


AbstractImpact of adolescent pregnancy is closely related to risk of maternal and infant health. This study aimed to develop composite maternal index, infant index, and analyze impact of adolescent pregnancy on maternal and infant health. This study used Indonesian Health Demographic Survey 2012 data with a sample of 2,167 respondents qualified for inclusion (women of childbearing age giving birth to their first child since January 2007 until the survey was conducted). Analysis used Polychoric Principal Component Analysis to produce composite index of maternal and infant health, and logistic regression to determine relation of adolescent pregnancy to maternal and infant health. Results showed that index of maternal health can be determined by indicator maternal morbidity, access to health care, and health behaviors. Infant health index can be determined by infant morbidity and nutritional status indicators. Adolescents with higher education level had 5.4 times higher risk (95% CI = 1.3 – 22.0) to have worse maternal health than adult pregnancies. Adolescent pregnancy had a risk 1.3 times (95% CI = 0.9 – 1.7) to have worse infant health than adult pregnancies after controlled by occupation, socioeconomic, and region. In conclusion, the risk of adolescent pregnancy on maternal and infant health is worse than adult.AbstrakDampak kehamilan pada remaja erat kaitannya dengan risiko kesehatan ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan komposit indeks kesehatan ibu, indeks kesehatan bayi dan untuk menelaah pengaruh kehamilan remaja terhadap kesehatan ibu dan bayi. Penelitian ini menggunakan data Survei Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2012, dengan sampel 2.167 responden yang memenuhi syarat inklusi (wanita usia subur yang pernah melahirkan anak pertama sejak Januari 2007 sampai survei dilaksanakan). Analisis menggunakan Polychoric Principal Component Analysis untuk menentukan komposit indeks kesehatan ibu dan bayi, serta regresi logistik untuk mengetahui besar hubungan kehamilan remaja terhadap kesehatan ibu dan bayi. Kesehatan ibu dapat ditentukan melalui indikator status kesakitan ibu, akses layanan kesehatan, dan perilaku kesehatan. Kesehatan bayi dapat ditentukan melalui indikator status kesakitan bayi dan status gizi bayi. Kehamilan remaja dengan status pendidikan tinggi memiliki risiko kesehatan ibu lebih buruk 5,4 kali (95% CI = 1,3– 22,0) dibandingkan pada kehamilan dewasa. Kehamilan remaja memiliki risiko kesehatan bayi lebih buruk 1,3 kali (95% CI = 0,9 – 1,7) dibandingkan kehamilan dewasa setelah dikontrol oleh pekerjaan, sosial ekonomi, dan wilayah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa risiko kehamilan remaja pada kesehatan ibu dan bayi lebih buruk dibandingkan usia dewasa.

Keywords


Adolescent pregnancy, infant health index, Indonesia, maternal health index

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v12i3.1691

Refbacks

  • There are currently no refbacks.