Pengaruh Tekanan Panas Terhadap Tekanan Darah Tinggi Pada Pekerja Bagian Casting dan Pressing Di PT X Tahun 2019

Shendy Glenfano Salean, I Made Djaja

Abstract

Latar Belakang. Tekanan panas merupakan gabungan dari beberapa faktor seperti, suhu udara, kelembapan udara, kecepatan udara yang merupakan pembentuk tekanan panas. Pajanan dari tekanan panas yang tinggi dapat menyebabakan peningkatan detak jantung dan tekanan darah atau dikenal dengan hipertensi. Menurut WHO, hipertensi menyebabkan kematian sebanyak 8 juta kematian pertahun diseluruh dunia. Menurutu Riskesdas (2018) di Indonesia hipertensi memiliki prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8% pada tahun 2013 kemudian menjadi 34,1% pada tahun 2018. Metode. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara tekanan panas dengan tekanan darah tinggi pada pekerje di unit casting dan pressing PT X Penelitian ini melibatakan 60 responden yang diambil menggunakan accidentaly sampling. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukan pekerja yang terkena tekanan darah tinggi pada unit casting dan pressing PT X sebesar 33 (55%) orang. Simpulan. Berdasarkan analisis multivariat dapat diketahui faktor yang berhubungan signifikan dengan tekanan darah tinggi adalah tekanan panas (P value=0,000; OR=19,640; 95% CI= 7,714-81,832) dan riwayat keturunan (P value=0,011; OR=11,802; 95% CI= 1,760-79,112) dimana faktor yang paling berpengaruh adalah tekanan panas. Pekerja yang terpapar tekanan panas berisiko untuk mengalami tekanan darah tinggi. Risiko tersebut menjadi lebih besar jika memiliki riwayat keturunan.Kata Kunci: Riwayat Keturunan, Tekanan Panas, Tekanan Darah Tinggi 

Full Text:

PDF

References

Aditama, M.F. (2017). Hubungan Pajanan Kebisingan Dengan Tekanan Darah Tinggi Pada Teknisi Lokomotif Di Dipo Lokomotif Jatinegara Tahun 2017. Skripsi. Depok.

Aris, Sugiharto, 2007, Faktor Risiko Hipertensi Grade II Pada Masyarakat. Tesis Semarang.

Armstrong LE. 2003. Exertional Heat Illnesses. Human Kinetics; 2003Arvianti, Karina. 2009. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Gaya Hidup Sehat Masiswa S1. Skipsi. Universitas Indonesia

Artiyaningrum, B. and Azam, M. (2016). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI TIDAK TERKENDALI PADA PENDERITA YANG MELAKUKAN PEMERIKSAAN RUTIN. Public health Perpective Journal, [online] 1(1), pp.14-18. Available at:http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/phpj [Accessed 29 Jun. 2019].

Bernard, Thomas E. 2002. Thermal Stress. Dalam B A. Plog & P. J Quinlan (Ed) Fundamentals of Industrial Hygiene (5th ed). USA: NSC.

Casey, Aggie dan Herbert Benson. 2006. Harvard Medical School Guide: Lowering Your Blood Pressure. Bhuana Ilmu Populer. Jakarta

CDC, 2016. Heat Stress – Heat Related Illness. Available at :https://www.cdc.gov/niosh/topics/heatstress/heatrelillness.html [Accesed 28 Mar. 2019]

CRANDALL, C. (2008). Heat Stress and Baroreflex Regulation ofBlood Pressure. Medicine & Science in Sports & Exercise, [online] 40(12), pp.2063-2070. Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2819365/ [Accessed 27 May 2019].

Departemen Kesehatan RI. 2003. Pedoman Tata Laksana Gizi Usia Lanjut untuk Tenaga Kesehatan. Direktorat Gizi Masyarakat . Depkes RI. Jakarta

Departemen Kesehatan RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: BPPK Depkes RI.

Environmental Protection Agency. 1981. Noise Effects Handbook. [online] Tersedia di: http://www.nonoise.org/library/handbook/handbook.htm#THE%20NATIONAL%20NOISE%20PROBLEM. [Diakses pada Januari 2019]

Fitriani, R., Lipoeto, N. and Triana, V. (2013). FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA REMAJA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP SIDOMULYO KOTA PEKANBARIJ. Jurnal Kesehatan Masyarakat, [online] 7(1), pp.11-14. Available at: http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/101 [Accessed 29 Jun. 2019].

Gempur Santoso, 2004, Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Cetakan Pertama, Prestasi Pustaka, Jakarta

Guyton, A. C., Hall, J. E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. Jakarta : EGC, 1022

Hull, Alison. 1986. Penyakit Jantung Hipertensi dan Nutrisi. Jakarta. Bumi Aksara

James, Joyce dkk. 2008. Prinsip-prinsip sains untuk keperawatan. Jakarta: Erlangga.

Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention,Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure (JNC-VII). NIH publication 03-5233. Bethesda, 2003.

Kalangi, J., Umboh, A. and Pateda, V. (2015). Hubungan Faktor Genetik Dengan Tekanan Darah Pada Remaja. Journal e-Clinic (eCl), [online] 3(1), pp.68-69. Available at: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/view/6602/6264 [Accessed 29 Jun. 2019].

Kementerian Kesehatan RI. 2014. Infodatin Hipertensi. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.

Kementrian PUPR. 2016. Penyusunan Outlook Pembangunan dan Indeks Daya Saing Infrastruktur. Available at file:///C:/Users/SAMUEL/Downloads/Dokumen%20Ringkasan%20Rencana%20Outlook%20Infrastruktur%20PUPR.pdf. [Accessed: 26 Februari 2019]

Kodoatie, R.J. 2005. Pengantar Manajemen Infrastruktur. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Kukus, Y., Supit, W. and Lintong, F. 2009. Suhu Tubuh: Homeostatis dan Efek Terhadap Kinerja Tubuh Manusia. Biomedik, [online] 1(2), p.109. Available at: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/viewFile/824/642 [Accessed 23 Mar. 2019].

Lapau, Buchari. 2012. Metode Penelitian Kesehatan: Metode Ilmiah Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Lestari, D., Raharjo, M. and Yunita, N. (2018). Hubungan Paparan Panas Dengan Tekanan Darah Pada Pekerja Pabrik Baja Lembaran Panas. Jurnal Kesehatan Masyarakat, [online] 6(6), pp.79 - 87. Available at: http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm [Accessed 18 May 2019].

Lumbantobing, S. M. 2008. Tekanan Darah Tinggi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.

Malbora B, Baskin E, Bayrakci US, Agras PI, Cengiz N, Haberal M. 2010. Ambulatory blood pressure monitoring of healthy school children with a family history of hypertension.(Abstract)

McGowan, M. P. 2001. Menjaga Kebugaran Jantung. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Nitisemito, Alex S. 1996. Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya Manusia). Jakarta: Ghalia Indonesia

Nugraha, Sigit. 2005. Kebisingan dan Hipertensi pada Karyawan Laki-Laki di Plant 3-4 PT. “I”. Skripsi. Universitas Indonesia.

Nusi, D., Danes, V. and Moningka, M. 2012. PERBANDINGAN SUHU TUBUH BERDASARKAN PENGUKURAN MENGGUNAKAN TERMOMETER AIR RAKSA DAN TERMOMETER DIGITAL PADA PENDERITA DEMAM DI RUMAH SAKIT UMUM KANDOU MANADO. e-biomedik, [online] 1(1), p.191. Available at: https://media.neliti.com/media/publications/66884-ID-perbandingan-suhu-tubuh-berdasarkan-peng.pdf [Accessed 23 Mar. 2019].

Octavian, Y., Sulastri, D. and Lestari, Y. (2015). Hubungan Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Laki-Laki Usia 35-65 Tahun 2015 Di Kota Padang. ejournal, [online] 4(2), p.437. Available at: http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/viewFile/268/257 [Accessed 29 Jun. 2019].

OSHA. 2012. Heat Stress. United States: MNOSHA

Ramdhan DH, Farekha N, Aisyah U, Puspita N. 2016. Effect of Heat Stress on Body Weight , Blood Pressure , and Urine Specific Gravity among Underground Miners in PT X 2015. In: The 2nd International Meeting of Public Health 2016 with theme “Public Health Perspective of Sustainable Development Goals: The Challenges and Opportunities in Asia-Pacific Region.” KnE Life Sciences; 2018. p. 434–41.

[RISKESDAS] Riset Kesehatan Dasar. (2007). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.

Santoso, Djoko. 2010. Membonsai Hipertensi. Surabaya : Jaring Pena

Saputra, B. and Indrawanto, I. 2013. Profil Penderita Hipertensi Di RSUD Jombang Periode Januari - Desember 2-11. Hipertensi, [online] 9(2), p.116. Available at: http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/viewFile/4140/4513 [Accessed 20 Apr. 2019].

Refbacks

  • There are currently no refbacks.