Abstract
Abstract. Completing the basic immunization and implementing Universal Child Immunization (UCI) are the objectives for the Immunization Program according to the Ministry of Health of Republic Indonesia Strategic Planning. In 2017, Kapuas district achieved 66,6% of the Completed Basic Immunization target and 32,2% of the Universal Child Immunization (UCI) target. There is still a 26,4% gap and a 62,8% gap, respectively, from the 95% target of Strategic Plan Ministry of Health 2015-2019. This study aims to discuss the performance of policy implementation of Completed Basic Immunization (CBI) and Universal Child Immunization (UCI) in 2018 at Kapuas Regency, using qualitative research with case study design at 6 Puskesmas in Kapuas Regency. The total informants in this research are 34 informants. The study showed that the performance of policy implementation regarding indicator achievement of CBI and UCI of Kapuas Regency in 2018 have not been optimal. So, policy improvement is needed to increase CBI and UCI achievement of Kapuas Regency next year.Abstrak. Indikator yang diukur untuk menilai kinerja pelaksanaan imunisasi di Indonesia berdasarkan Renstra Kemenkes RI adalah pencapaian imunisasi dasar lengkap (IDL) sedangkan indikator programnya adalah pencapaian universal child immunization (UCI). Pencapaian indikator IDL Kabupaten Kapuas pada tahun 2017 sebesar 66,6% di mana selisih ada selisih 26,4% dari target Renstra Kemenkes RI 2015-2019 sebesar 95%. Pencapaian indikator UCI desa/kelurahan Kabupaten Kapuas Tahun 2017 sebesar 32,2% dan ada selisih 62,8% dari target UCI berdasarkan RPJMN sebesar 95%. Tesis ini bertujuan untuk membahas kinerja implementasi kebijakan terkait pencapaian indikator imunisasi dasar lengkap (IDL) dan Universal Child Immunization (UCI) tahun 2018 di Kabupaten Kapuas. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain rapid assessment procedure (RAP) yang dilaksanakan di 6 puskesmas yang berada di kabupaten Kapuas. Jumlah informan dalam penelitian ini ada 34 informan. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi melalui telaah dokumen dan kemudian dilakukan analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kinerja implementasi kebijakan terkait pencapaian indikator imunisasi dasar lengkap (IDL) dan Universal Child Immunization (UCI) di 6 puskesmas yang ada di kabupaten Kapuas tahun 2018 kurang optimal sehingga diperlukan upaya perbaikan untuk meningkatkan pencapaian IDL dan UCI di tahun berikutnya.
Keywords
Immunization; Complete Basic Immunization; Universal Child Immunization (UCI); performance of policy implementation
References
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2016. Jakarta; 2017.
Republik Indonesia. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta; 2009.
Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 12 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi, Jakarta. Jakarta; 2017.
Kemenkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 52 tahun 2015. Jakarta; 2015.
Tsega A, Daniel F, Steinglass R. Monitoring coverage of fully immunezed children. Elshevier. 2014;
Arifiyanti I, Wulandari RD. Jurnal Upaya Peningkatan Cakupan Universal Child Immunization (UCI) Wilayah Kerja Puskesmas Kalingrungkut Surabaya. FKM UNAIR Surabaya. 2012;
Purwanto AE, Sulistyastuti DR. Implementasi Kebijakan Publik (Konsep dan Aplikasinya di Indonesia). Yogyakarta: Penerbit Gava Media; 2002.
Winarno B. Kebijakan Publik Teori, Proses, dan Studi Kasus. PT. Buku Seru; 2014.
Dinkes Kapuas. Laporan Kinerja Pemerintah (LKIP) Dinas Kesehatan Kapua tahun 2017. Kapuas; 2017.
Nugroho R. Public Policy. PT. Gramedia, editor. Jakarta; 2017.
Badan Pusat Statistik. Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kapuas 2017. Kabupaten Kapuas; 2017.
Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia No.23 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta; 2003.
Ayuningtias D. Kebijakan Kesehatan Prinsip dan Praktik. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada; 2014.
Badan Pusat Statistik. Penggolongan Pendapatan Penduduk. Jakarta; 2008.
Email this article (Login required) 
