Faktor Risiko Kejadian Dehidrasi pada Petani Garam di Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang

Nur Fitriah, Henry Setyawan S, Mateus Sakundarno Adi, Ari Udiyono

Abstract


Dehidrasi merupakan salah satu tanda dari ketidakseimbangan cairan tubuh. Status hidrasi penduduk indonesia yaitu 49,2% penduduk tidak terhidrasi dengan baik. Salah satu kelompok yang berisiko tinggi terhadap dehidrasi adalah petani garam. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor risiko dehidrasi pada petani garam yaitu faktor pengetahuan, faktor aktivitas fisik, faktor asupan cairan, dan faktor alat pelindung diri terhadap kejadian dehidrasi. Jenis penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Jumlah subjek pada penelitian ini sebanyak 100 yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Hasil analisis menunjukan bahwa pengetahuan, dan aktivitas fisik bukan merupakan faktor risiko dehidrasi pada petani garam. Variabel asupan cairan masih belum menunjukan bukti yang kuat sebagai faktor risiko dehidrasi pada petani garam (POR=3,1; 95%CI=0,3-31,1), tetapi proporsi responden yang mangalami dehidrasi pada kategori asupan cairan defisit(51%) lebih besar daripada responden pada kategori asupan cairan cukup(25%). Selain itu, penggunaan APD yang buruk pada petani garam berisiko 2,4 kali lebih besar untuk mengalami dehidrasi (POR=2,4; 95%CI=1,1-5,5). Petani garam di Kecamatan Kaliori disarankan untuk meningkatkan jumlah konsumsi cairan dan menggunakan APD yang sesuai standar untuk mencegah dehidrasi.

Keywords


Dehidrasi, Petani garam, Asupan cairan, APD

Full Text:

PDF

References


Tarwaka, Bakri SH, Sudiajeng L. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas [Internet]. Surakarta: Uniba Press; 2004. 3-143 p.

Hardinsyah, Sriardiningsih, Razaktaha, Dodik B, Effendi, M A, et al. Kebiasaan Minum dan Status Hidrasi pada Remaja dan Dewasa di Dua Wilayah Ekologi Berbeda. Tim THIRST. Bogor: PERGIZI PANGAN Indonesia; 2010. 53-62, 70-88 p.

Armstrong LE. Assessing hydration status: the elusive gold standard. J Am Coll Nutr. 2007;26(5):575S–584S.

Clapp AJ, Bishop PA, Smith JF, Lloyd LK, Wright KE. A Review of Fluid Replacement for Workers in Hot Jobs. AIHA J [Internet]. 2002 Mar [cited 2017 Apr 10];63(2):190–8.

Gustam. Faktor risiko dehidrasi pada remaja dan dewasa [Internet]. Institut Pertanian Bogor; 2012 [cited 2016 Dec 22].

Bardosono S. Fluid Intake of the Indonesian Population. THIRST; 2016 p. 1–33.

Bates GP, Schneider J. Hydration status and physiological workload of UAE construction workers: A prospective longitudinal observational study. J Occup Med Toxicol [Internet]. 2008 Sep 18 [cited 2017 Apr 10];3:21.

Silva RP, Mündel T, Natali AJ, Bara Filho MG, Lima JRP, Alfenas RCG, et al. Fluid balance of elite Brazilian youth soccer players during consecutive days of training. J Sports Sci [Internet]. 2011 Apr [cited 2017 Apr 10];29(7):725–32. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21391086

Fink HH, Mikesky AE. Practical Applications in Sport Nutrition. 3rd ed. Canada: Jones and Bartless Publisher; 2013. 218-221 p.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Rembang. Rembang Dalam Angka. Kabupaten Rembang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Rembang; 2015. 3-23, 235 p.

Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Rembang. Profil Data Kelauatan dan Perikanan Kabupaten Rembang Tahun 2016. Rembang: Pemkab; 2016. 235 p.

Wahyuni I, Ekawati MK, Sc M. Analisis Bahaya dan Penilaian Kebutuhan APD pada Pekerja Pembuat Batu Bata di Demak , Jawa Tengah. 2016;10(1):77–84.

Direktorat Kesehatan Kerja Kementerian Kesehatan RI. Pedoman kebutuhan cairan bagi pekerja agar tetap sehat dan produktif. 1st ed. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2014. 10-43 p.

Sumamur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). 2009: Sagung Seto; 2009. 42-49, 151-164 p.

Brake DJ, Bates GP. Fluid losses and hydration status of industrial workers under thermal stress working extended shifts. Occup Environ Med [Internet]. 2003 Feb [cited 2017 Apr 10];60(2):90–6. Available from:

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12554834

Leksana E. Strategi Terapi Cairan pada Dehidrasi. 2015;42(1):70–3.

Cahyadi W. Pengaruh Suhu Ruang terhadap Keluhan Subyektif Gejala Heat Exhaustion Bagian Injeksi PT. Arisamandiri Pratama Demak. Universitas Muhammadiyah Semarang; 2012.

Gibson S, Gunn P, Maughan RJ. Hydration, water intake and beverage consumption habits among adults. Nutr Bull [Internet]. 2012 Sep [cited 2017 May 4];37(3):182–92. Available from:

http://doi.wiley.com/10.1111/j.1467-3010.2012.01976.x

Shirreffs SM. Hydration in sport and exercise : water , sports drinks and other drinks. 2009;374–9.

Hardiansyah BIS, Siregar P, Pardede SO. Air Bagi Kesehatan. Jakarta: Centra Communication; 2011. 53-94 p.

Kenefick RW, Sawka MN. Hydration at the work site. J Am Coll Nutr [Internet]. 2007 Oct [cited 2017 Apr 10];26(5 Suppl):597S–603S. Available from:

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17921472

Pertiwi D. Status Dehidrasi Jangka Pendek Berdasarkan Hasil Pengukuran Puri (Periksa Urin Sendiri) Menggunakan Grafik Warna Urin pada Remaja Kelas 1 Dan 2 di SMAN 63 Jakarta Tahun 2015. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah; 2015.

Shirreffs SM. Markers of hydration status. Eur J Clin Nutr [Internet]. 2003 Dec [cited 2017 Apr 10];57:S6–9. Available from:

http://www.nature.com/doifinder/10.1038/sj.ejcn.1601895

Forrester HJ. Wise up on water, Water In The Workplace. Water UK. 2006;

Miller VS, Bates GP. Hydration, Hydration, Hydration. Ann Occup Hyg [Internet]. 2009 Dec 15 [cited 2017 Apr 10];23(2):79–87. Available from:

https://academic.oup.com/annweh/article/54/2/134/166160/Hydration-Hydration-Hydration

Ramadhan RI, Rismayanthi C. Hubungan Antara Status Hidrasi Serta Konsumsi Cairan Pada Atlet Bola Basket. MEDIKORA. 2016;53–61.

Siddiq MNAA. Konsumsi Buah dan Sayur Serta Status Hidrasi Anak Sekolah Dasar di Wilayah Barat Kabupaten Bogor. Institut Pertanian Bogor; 2016.

Murray B. Hydration and physical performance. J Am Coll Nutr [Internet]. 2007 Oct [cited 2017 May 4];26(5 Suppl):542S–548S. Available from:

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17921463

Bennett JA, Thomas V, Riegel B. Unrecognized chronic dehydration in older adults: examining prevalence rate and risk factors. J Gerontol Nurs [Internet]. 2004 Nov [cited 2017 Aug 22];30(11):22-8-3. Available from:

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15575188

Hapsari M, Titis S, Sofro ZM, Fajri Y. Prevalensi kasus dehidrasi pada mahasiswa Universitas Gadjah. J Gizi Klin Indones. 2014;11(2).




DOI: http://dx.doi.org/10.7454/epidkes.v2i2.1843

Refbacks

  • There are currently no refbacks.