Pemberian Layanan Keluarga Berencana Berpengaruh Penting Terhadap Kejadian Unmet Need: Analisis Lanjut Data SDKI 2017

Helmi Safitri, Kemal Nazarudin Siregar, Tris Eryando, Milla Herdayati, Rahmadewi Rahmadewi, Dian Kistiani Irawaty

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menilai sejauh mana pengaruh pemberian layanan KB terhadap unmet need pada wanita menikah usia 15-49 tahun. Unmet need merupakan fenomena dalam bidang kependudukan yang memerlukan penanganan serius dan segera karena dapat menghambat peningkatan CPR dan penurunan TFR. Pemberian layanan KB merupakan hal penting dalam memenuhi kebutuhan seseorang untuk memilih dan menggunakan alat KB yang tepat sesuai dengan kebutuhannya (tidak terjadi unmet need). Penelitian ini merupakan analisis lanjut data SDKI 2017, yang merupakan penelitian potong lintang pada wanita menikah usia 15-49 tahun. Jumlah sampel tersedia sebanyak 35.681 wanita. Analisis hubungan antara varaibel dependen dengan independen menggunakan uji chi square, dan pengaruh pemberian layanan KB terhadap unmet need diuji dengan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian layanan KB yang kurang terakses oleh wanita berpeluang 2,27 untuk mengalami kejadian unmet need dibandingkan dengan mereka yang mempunyai akses (95% CI: 1,95-2,64). Penelitian ini merekomendasikan, peningkatan akses ke pemberian layanan KB bagi wanita untuk memperoleh informasi KB dan layanan alat KB, terutama bagi mereka yang tidak bekerja, tinggal di perkotaan dan memiliki banyak anak. 

Keywords

Unmet Need, Keluarga Berencana, Pemberian Layanan KB.

Full Text:

PDF

References

United Nations, “World Family Planning,” Dep. Econ. Soc. Aff. ST/ESA/SER.A/414, pp. 1–43, 2017.

Badan Pusat Statistik, Badan Koordinasi Keluarga Berencanan Nasional, Kementerian Kesehatan, and USAID, Survei Demografi Dan Kesehatan. 2018.

Unated Nations, D. D. of E. and S. Affairs, and P. Division, World Contraceptive Use 2010 POP/DB/CP/Rev2010 Regional Averages for Unmet Need for Family Planning. Population Division Department of Economic and Social Affairs., 2011.

Population Reference Bureau, “International Data,” 2019. [Online]. Available: https://www.prb.org/international/indicator/fp-unmet-total/table.

Badan Pusat Statistik, Badan Koordinasi Keluarga Berencanan Nasional, Departemen Kesehatan, and Macro International, Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. 2013.

U. Listyaningsih, Sumini, and S. Sonyaruri, “Unmet Need : Konsep Yang Masih Perlu Diperdebatkan Unmet Need : the Debatable Concept,” Popuplasi, vol. 24, pp. 72–90, 2016.

J. T. Bertrand, Audience Research for Improving Family Planning Communication Program. Amerika Serikat: Communication Laboratory Community and Family Study Center Uniersity of Chicago, 1980.

A. Korra, “Attitudes Toward Family Planning and Reasons for Nonuse among Women with Unmet Need for Family Planning in Ethiopia,” Care Ethiop., 2002.

S. N. Khalil, M. M. Alzahrani, and A. F. Siddiqui, “Unmet need and demand for family planning among married women of Abha, Aseer Region in Saudi Arabia,” Middle East Fertil. Soc. J., vol. 23, no. 1, pp. 31–36, 2018.

H. Tappis, A. Kazi, W. Hameed, Z. Dahar, A. Ali, and S. Agha, “The Role of Quality Health Services and Discussion about Birth Spacing in Postpartum Contraceptive Use in Sindh, Pakistan: A Multilevel Analysis,” PLoS One, vol. 10, no. 10, Oct. 2015.

F. Safitri and I. Kana, “Determinan Kejadian Unmet Need KB Di Wilayah Kerja Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019 Determinants of Unmet Need at Working Area of Puskesmas Peukan Bada Aceh Besar in 2019,” vol. 5, no. 2, 2019.

J. Bruce, “Fundamental Elements of the Quality of Care: A Simple Framework,” Stud. Fam. Plann., vol. 21, no. 2, p. 61, 1990.

Sariestya Rismawati, “Unmet Need : Tantangan Program Keluarga Berencana Dalam Menghadapi Ledakan Penduduk Tahun 2030.” 2012.

UNIFA, “Reducing unmet need for family planning: Evidence- based strategies and approaches,” Reprod. Health, vol. 25, no. 1, 2008.

A. Oliver and E. Mossialos, “Equity of access to health care: Outlining the foundations for action,” J. Epidemiol. Community Health, vol. 58, no. 8, pp. 655–658, 2004.

S. Shiferaw et al., “Does proximity of women to facilities with better choice of contraceptives affect their contraceptive utilization in rural Ethiopia?,” PLoS One, vol. 12, no. 11, Nov. 2017.

E. H. Weaver, “Contraceptive Practice in Indonesia: Did The Village Midwife Program Make a Difference?,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2011.

J. K. Wulifan et al., “Determinants of unmet need for family planning in rural Burkina Faso: A multilevel logistic regression analysis,” BMC Pregnancy Childbirth, vol. 17, no. 1, pp. 1–12, 2017.

S. A. Adebowale and M. E. Palamuleni, “Determinants of unmet need for modern contraception and reasons for non-use among married women in rural areas of Burkina Faso,” Etude la Popul. Africaine, vol. 28, no. 1, pp. 499–514, 2014.

F. Juarez, C. Gayet, and G. Mejia-Pailles, “Factors associated with unmet need for contraception in Mexico: evidence from the National Survey of Demographic Dynamics 2014,” BMC Public Health, vol. 18, no. 1, p. 546, 2018.

W. D. D. Kartika, “Faktor yang Memengaruhi Unmet Need Keluarga Berencana,” J. Biometrika dan Kependud., vol. 4, no. 1, pp. 70–75, 2014.

M. R. Suseno, “Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebutuhan Keluarga Berencana yang Tidak Terpenuhi (Unmet Need for Family Planning) di Kota Kediri,” J. Kebidanan Panti Wilasa, vol. 2, no. 1, 2011.

J. Bruce, “Fundamental Elements of The Quality of Care: a Simple Framework,” Studies in Family Planning, vol. 21, no. 2. pp. 61–91, 1990.

C. N. Chukwuji, A. T. Gadanga, S. Sule, Y. Zainab, and J. Zakarriya, “Awareness, access and utilization of family planning information in Zamfara State, Nigeria,” Libr. Philos. Pract., vol. 2018, 2018.

Thohirun, Kuntoro, Sunarjo, and A. Wibowo, “Social Factors and Unmet Need for Family Planning In District of Jember Indonesia,” IOSR J. Nurs. Heal. Sci. Ver. III, vol. 4, no. 3, pp. 19–25, 2015.

Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Rencana Aksi Nasional Pelayanan Keluarga Berencana 2014-2015, vol. 77, no. 1987. 2013.

DOI: http://dx.doi.org/10.51181/bikfokes.v1i2.4751

Refbacks

  • There are currently no refbacks.