Rumah Sakit Syariah Strategi Pemasaran Vs Syiar

Mala Hayati, Wahyu Sulistiadi

Abstract


 ABSTRAKFenomena sadar syariah dikalangan masyarakat Indonesia, menggerakkan perekonomian diberbagai aspek kehidupan masyarakat, tak terkecuali di sektor pelayanan kesehatan. Masyarakat mulai memilih produk yang tidak saja berkualitas dari sisi medis, tetapi juga mendapatkan pelayanan yang aman secara psikososial dibingkai dengan nilai-nilai Islam. Peluang pasar sangat terbuka menangkap gejala tersebut. Rumah sakit syariah mencoba menjawab tantangan tersebut dengan mengemas nilai-nilai syariah kedalam standar pelayanannya. Studi literatur yang bersumber dari berbagai jurnal internasional terindeks scopus dan google scholar. Konsep rumah sakit syariah yang mengusung nilai-nilai spiritual sejalan dengan strategi marketing 3.0 yang memiliki kunci konsep pemasaran visi, misi dan nilai-nilai. Hal ini merupakan jawaban atas kecenderungan konsumen Muslim yang sudah memilih produk-produk syariah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik primer maupun sekunder. Rumah Sakit Syariah dibentuk dalam upaya semangat mengintegrasikan nilai-nilai syariah kedalam seluruh aspek pelayanan kesehatan, administratif hingga standar pelayanan pasien yang tidak dimiliki rumah sakit nonsyariah. Hal ini sekaligus merupakan diferensiasi produk layanan rumah sakit dengan menyasar segmentasi yang jelas, walaupun layanan kesehatan pada hakikatnya bersifat universal bagi seluruh elemen masyarakat. Standar pemasaran tetap harus dilakukan yang meliputi aspek internal-eksternal dan tangible-intangible sebuah rumah sakit, termasuk yang terpenting adalah aspek mutu pelayanan rumah sakit. Sehingga Islam yang rahmatan lil alamin bisa menjadi syiar melalui rumah sakit syariah yang profesional dan terpercaya. Rumah sakit syariah yang mempunyai visi misi dan mengusung nilai-nilai, tetap harus menggunakan strategi pemasaran untuk mengenalkan produknya, sekaligus sebagai syiar ajaran islam yang menjaga kehidupan manusia. ABSTRACT The phenomenon of sharia awareness among the people of Indonesia, moves the economy in various aspects of people's lives, including the health service sector. The community begins to choose products that are not only quality from the medical side, but also get psychosocial safe services framed with Islamic values. Very open market opportunities to capture these symptoms. Sharia hospitals try to answer this challenge by packaging Islamic values into their service standards. Literature studies sourced from various scopus indexed international journals and google scholar. The concept of sharia hospitals that carry spiritual values is in line with the marketing 3.0 strategy that has the key concept of marketing vision, mission and values. This is the answer to the tendency of Muslim consumers who have chosen sharia products to fulfill their primary and secondary needs. Sharia Hospital was formed in an effort to integrate sharia values into all aspects of health services, administrative to patient service standards that are not owned by non-sharia hospitals. This is also a differentiation of hospital service products by targeting clear segmentation, although health services are essentially universal for all elements of society. Marketing standards must still be carried out which includes the internal-external and tangible-intangible aspects of a hospital, including the most important aspect is the quality of hospital services. So that Islam which is rahmatan lil alamin can become a syiar through a professional and trusted sharia hospital. Sharia hospitals that have a vision and carry values, still have to use marketing strategies to introduce their products, as well as Islamic teachings that protect human life. 

Keywords


Sharia Hospital; marketing strategy; syiar

Full Text:

PDF

References


(1) Al Qur’an. Terjemah Solo: Pustaka Al hanan

(2) Aisyah S.I (2017). Dampak Implementasi Sertifikasi Syariah di RSI Sultan Agung Semarang.Universitas Indonesia.

(3) Aisyah et.al (2018) Journey toSharia Hospital. International Journal of Health Sciences.

(4) Ayuningtyas, D & Fazriah, H. (2007). Analisis Potensi Pasar dan Atribut Pelayanan

(5) Rumah Sakit Islam Depok. Jurnal Adminsitrasi Kebijakan Kesehatan

(6) Dzufadli (2015) Pengaruh Kualitas Jasa Hotel Syariah Terhadap Kepuasan Dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Konsumen Studi Kasus: Siti Hotel Di Kota Tangerang Tesis Universitas Indonesia

(7) Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2005. Manajemen Pemasaran, Jilid 1. Jakarta:Penerbit Erlangga

(8) Islam, S(2018) Understanding Health Consumer Value: Service Marketing Perspective. Emerald Publishing

(9) Kotler, Kartajaya (2010). Marketing 3.0. Jakarta: Erlangga.

(10) Oztekin, A (2018) Creating a Marketing Strategy In Healthcare Industry: A Holistic Data Analyticapproach Annals of Operations Research, Volume 270,Issue1–2,pp 361–382|

(11) Swapnarag S, (2018) Hospital service quality as antecedent of patient satisfaction.a conceptual framework © Emerald Publishing Limited

(12) Totok Sudarto (2011) Balance Economics, Bussiness, Management and Accounting Journal

(13) Published by Faculty of Economic Muhammadiyah Surabaya ISSN 1693-9352

(14) Yucheng et.al(2018)Hospital Service Quality andPatient Loyalty: The Mediation Effect ofEmpathy. Emerald Publishing Limited

(15) Yuswohadi (2015)Marketing to the Middle Class Muslim. Jakarta:: Gramedia.




DOI: http://dx.doi.org/10.7454/arsi.v5i1.2874

Refbacks

  • There are currently no refbacks.