1. Home
  2. Vol 1, No 3 (2015)
  3. Nuraini

Analisis Sistem Penyelenggaraan Rekam Medis di Instalasi Rekam Medis RS “X” Tangerang Periode April-Mei 2015

Novita Nuraini

Abstract


ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem penyelenggaraaan rekam medis (input, proses, output, feedback dan control) di Rumah Sakit “X” Tangerang periode April-Mei 2015. Penelitian ini adalah penelitian mixed methode. Cara pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, dokumentasi. Hasil: sistem penyelenggaraan rekam medis belum berjalan optimal sehingga menghasilkan output kelengkapan berkas rekam medis hanya 55,2% sedangkan ketepatan waktu penyediaan berkas rekam medis hanya 31%. Hal ini berkaitan dengan tidak dilakukannya kontrol dan proses analisis kelengkapan berkas. Saran: Rumah Sakit mengaktifkan fungsi kontrol Panitia rekam medis dan menetapkan kegiatan analisis kelengkapan rekam medis rawat jalan. ABSTRACT This study aims to analyze the medical records implementation system (input, process, output, feedback and control) in the "X" Hospital Tangerang period from April to May 2015. This research is a mixed method. The data collected by observation, interview, documentation. Results: The medical record system implementation was not running optimally so this is due to produce output completeness of medical record file is only 55.2%, while the timeliness of the provision of medical record file is only 31%. This relates to the control and the process does not complete the analysis of the file. Suggestion: Hospital activate Control Committee of medical records and set a completeness analysis activities outpatient medical record. 

Keywords


systems analysis; implementation of medical records

Full Text:

PDF

References


(1) Budi, Savitri C. 2011. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta: Quantum Sinergis Media.

(2) Departemen Kesehatan RI. 2008. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 129/ MenKes/ SK/ II/ 2008. Tentang Standart Pelayanan MinimalRumah Sakit. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik.

(3) Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam MedisRumah Sakit di Indonesia Revisi II, Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik.

(4) Hasibuan, Melayu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Bumi Karsa.

(5) Hatta G R, editor. 2008. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan edisi revisi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

(6) Hatta G R, editor. 2011. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan edisi revisi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

(7) Ilyas, Y. 2001. Kinerja: Teori, Penilaian dan Penelitian, Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.Jakarta.

(8) Kambuaya, Mavkren. 2013. Analisis Sistem Rekam Medis Rawat Jalan di Unit Rekam Medis RSU Bhakti Yudha Depok Tahun 2013. [Tesis]. Depok: FKM UI.

(9) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 377/ Menkes/ SK/VII/ 2007. Tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan.

(10) Notoadmodjo, S. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta. PT. Rineka Cipta.

(11) Nurhasanah, R. 2008. Analisis Kuantitatif Kelengkapan Rekam Medis Rawat Jalan di RS Siaga Raya pada Bulan Juni 2007-Mei 2008. [Skripsi]. Depok: FKM UI.

(12) O’ Brien J, A. 2011. Manajemen Information System e10. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.

(13) Permenkes Nomor 269/MenKes/Per/III/2008. Rekam Medis.

(14) Rahmi Iftitah. 2012. Gambaran Penyelenggaraan Berkas Rekam Medis di Unit Rekam Medis Rumah Sakit Zahirah Tahun 2012. [Skripsi]. Depok: FKM UI.

(15) Satrianegara, M. Fais. 2009. Buku Ajar Organisasi Dan Manajemen Pelayanan Kesehatan Serta Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

(16) Tambunan, R. M. 2013. Standart Operating Procedures (SOP). Jakarta: Maiestas Publishing




DOI: http://dx.doi.org/10.7454/arsi.v1i3.2180

Refbacks

  • There are currently no refbacks.